Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Pengalaman Seks Pertamaku Terbaru Di Tahun 2019 , Kini ada cerita seks yang bergambar Kupergoki Kakaku Berjilbab Mesum Dirumah. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.
Nama saya rendi dan berusia 20 tahun, aku dua bersaudara, aku anak kedua dan saya punya seorang kakak perempuan yang kini berusia 5 tahun lebih tua saya, dan saya ingin berbagi ceritaku ini yang menimpa kehidupan seks saya 3 tahun yang lalu.
Kupergoki Kakaku Berjilbab Mesum Dirumah
Pada waktu tahun itu saya masih berumur 17 tahun masin 2 SMA, sedangkan kakak saya berusia 20 tahun dan sudah kuliah. Kakakku itu orangnya senang memakai jilbab meski kakakku memakai jilbab iah juga terbilang sangat sexsy, orang bilang mukanya imuet banget, demikian pula postur bodinya dengan tinggi 163 cm, warna kulit putih dan bra nya perkiran saya si 36-an, tapi yang paling menyolok dari iah adalah bokongnya yang bulat besar dan padat, ini dapat saya nilaikan karena saya telah sering mengintip iah waktu iah sedang mandi ataupun sedang mengantikan pakaian. Jika berjalan ke mall ataupun kemanapun iah pergi, iah selalu pakai baju yang agak ketat meski iah memakai jilbab, orang selalu memandang goyangan pinggulnya dan bokongnya. Sampai-sampai saya sebagai adik kandungnya saja sangat menyukai bokong dan pinggul kakakku itu.
Meski kakakku memakai jilbab, kakakku juga menyukai baju-baju model agak ketat dan celana juga ketat sehingga agak mencetak kemontokan dan keindahan bodinya. Apalagi jika dirumah, meskipun iah selalu memakaikan jilbab atau kerudung, iah dirumah hanya selalu mengunakan pakaian baju tidur yang panjang dan agak tipis sehingga terlihatlah belahan bokongnya dan celana dalamnya. Sebagai remaja yang baru puber dan juga olok-olok dari teman-temanku diam-diam saya sangat terangsang bila melihat pinggul kakakku, dan selalu menhayalkannya dan sering melakukan onai dikamarku atau dikamar mandi sambil membayangkan bagaimana rasanya kalau kontolku dijepit oleh belahan bokong montoknya itu.
Keinginan itu kurasakan sejak saya duduk dibangku 2 SMA ini, saya juga sering mencuri-curi pandang untuk bisa mengintip celana dalamnya jika iah tidak memakai rok. Iah mempunyai pacar yang berumur satahun lebih tua dari padanya. Saya sering memergoki mereka pacaran diruang tamu, saling meremas tangan sehingga sampai mereka ciuman. Pada Suatu hari aku sempat memergoki pacarnya yang sedang menghisap buah tokeknya kakakku dikamar tamu, meski demikian baju dan jilbabnya tidak terlepas di badannya, kakakku hanya mengeluarkan buah tokeknya dari kancing yang terlepas sebagaian, mereka langsung belingsatan buru-buru merapikan bajunya. Malam harinya kakakku memandatangi kamarku dan memohon kepadaku agar tidak menceritakan apa yang saya lihat kepada orang-orang lain terutama pada kedua orangtua kami.
Dik jangan bilang yah, abis tadi si Hendra (pacarnya) memaksa Mbak, katanya. Aku hanya mengganuk dan melongo karena kakakku saat masuk kekamarku iah juga mengunakan jilbab dan baju yang longgar (Daster) desternya cukup tipis sambil membawa sebuah novel, sehingga paha dan dadanya yang montok terlihatlah karena dikamarku agak gelap sedangkan diluar lampunya terang.,
"Heii..,kok nelongo?? katanya.
"Iya,,iya mbak, saya nggak akan bilang sama siapa-siapa kok," kataku..
Singkat cerita kami lari pagi, iah mengenakan jilbab sedangkan bajunya training yang agak ketat sehingga setiap lekuk pinggul dan bokongnya terlihat sangat sexsy sekali. tiap laki-laki yang berpapasan selalu melirik bokongnya. Begitu selesai lari pagi, kami pulang naik angkutan bus dan kebetulan penuh sesak akibatnya kami mendesak-desak. Entah keberuntungan atau bukan, kakakku berada didepanku sehingga bokong montoknya tepat didepan kontolku. Perlahan-lahan kontolku berdiri dan saya yakin kakakku merasakannya. Ketika bus semakin sesak, kontolku makin mendesak bokongnya dan saya pura-pura menoleh kearah lain. Tiba-tiba kakakku mengoyangkan bokongna, karuan saya menikmati.
"Dik, kamu kemarin ngapain waktu mbak kekamarmu?" katanya," kamu onani yah??? katanya lagi.
Disaat itu sayapun terdiam seribu bahasa karena malu. makanya buru-buru cari pacar," katanya lagi.
"Emank kalau ada pacar bisa digini yah?" kataku nekat sambil menonjolkan kontolku dibokongnya.
"Setidaknya ada yang pelampiasan" timpal kakakku lagi sambil mengoyangkan lagi bokongnya.
"Kenapa," tanyaku. Sebelum iah menjawab kami sudah sampai tempat tujuan.
Pada sore hari itu, ketika saya pulang sekolah, kudapat rumah sepi sekali dan perlahan-lahan saya masuk kedalam rumah dan ternyata kakakku itu dan pacarnya sedang diruang tamu saling mencium dan saling reba. saya terus mengintip aksi mereka dari balik pintu, sehelai demi sehelai pakaian pacarnya kakakku terlepas sedangkan kakakku masih memakai jilbab dan baju jubahnya masih terpakai, tetapi sudah tersingkap sampai sebatas perut, sehingga terlihat celana hitamnya yang mini dan seksy dan pacarnya sudah tinggal memakai celana dalam saja. saat kulihat tangan kakakku menelusup kedalam celana pacarnya dan meremas serta mengocok kontol pacarnya yang tegang itu.
Pelan-pelan tangan pacarnya membuka celana dalam kakakku dan akhirnya terbukalah bokong bahenolnya montok milik kakakku. Pacarnya meremas-remas sambil meringis karena kocokan kakakku pada kontolnya. Tiba-tiba ," Oh saya sudah tidak tahan" kata pacarnya," saya pengen masukin kememekmu" katanya sambil mendorong kakakku sehingga terlungkup disofa. Saya lihat iah semakin mengangkat baju kakakku tetapi jilbabnya tetap tidak dilepas dan sudah agak kusut dan menindihnya dari belakang dan berusaha menyodokkan kontolnya pada memek kakakku dari arah belakang. Tapi begitu nempel dipantatnya, kulihat air maninya tumpah kebokong kakakku.
"Ohhh" iah mengeluh dan kakakku menoleh kebelakang" kok udah" tanyanya," Pacarnya bilang.
"Maaf saya ngga tahan" katanya.
Tiba-tiba lampu padam dan telepon HP sang pacarnya berdering dan dibalik pintu saya sedang beronani ria sambil melihat dan merekam kemontokkan bodi kakakku. Setelah menerima hp, sang pacar menyalakan sebatang lilin kecil diatas lemari dan iah berpakaian dan buru-buru pamit. " saya ngga anterin kedepan pintu yah" kata kakakku sambil tetap keadaan telungkup disofa..begitu sang pacarnya pulang, nafsuku sudah keubun-ubun, dikegelapan remang-remang saya mendekati kakakku dan setelah dekat, dari jarak kira-kira satu meter saya melihat bagain belakang bodi telanjang kakaku, berkali-kali saya menelan ludah melihat bokong bahenol kakakku.
Karena saat itu saya sudah tidak tahan lagi, dan saya pun pelan-pelan membuka celanaku sampai copot dan kulihat kontolku yang besar dan panjang itu berdenyut-denyut minta pelampiasan. Saya langsung menindihnya dari belakang, dan untungnya kakakku mengira sang pacarnya masih belum pulang dan masih ingin ngentot iah..Aw...dra kok ngga jadi pulang" tanyanya, karena kondisi ruangan sangat gelap sehingga iah tidak menyadari bahwa adiknya sedang berusaha menempelkan kontolnya kelubang memeknya." Aw dra jangan dimasukan saya masih perawan kayanya ditempelin aja dra saya masih perawan" katanya memohon.
Karena saya sudah tidak tahan, maka pelan-pelan ku bimbing tangannya untuk mengengam kontolku dan agar ditutun kekontolnya. Begitu iah megang " dra, kok gede amat sih" katanya heran, sambil membimbing kontolku dan menempelkan kememeknya. "gosok pelan-pelan dra", saya mekan dan gila benar-benar nikmat. Setelah kira-kira dua menit saya mengosokkan kontolku ke memeknya kakakku akhirnya saya mencapi klimaksnya dan crot...crot...ccrotttt... spremaku menyembur ke bokong kakakku.
Saya tetap memeluk tubuhnya kakaku dan pelan-pelan saya meninggalkannya. " dra mau kemana?" teriaknya. saya buru-buru memungut celana dan memasuki kamarku dan masih celana dan celana dalamku belum kupakai saya rebahan diranjangku sambil kututupi dengan selimut tipis membayangkan kenikmatan yang barusan terjadi.
Setelah kejadian hari itu saya selalu membayangkan betapa enaknya bodi kakakku meskipun hanya menempelkan dan mengosokkan kontolku pada memeknya saja. Pada suatu siang, saya ingin meminjam kaset lagunya. Karena sudah biasa, saya pun masuk tanpa mengetuk pintu kamarnya. dan betapa terkejutnya, ketika kulihat mbak Selvi kakakku sedang tiduran sambil memejamkan matanya. Dan tangannya masuk kedalam celana dalamnya sedangkan jilbab dan bajunya masih terpakai. hanya bajunya sudah tersingkap sebatas perut. Spontan, iah terkejut saat melihatku. Kemudian saya segera keluar.Tidak sampai satu menit, mabk selvi keluar dengan pakaian yang lengkap. lalu iah memintaku agar merahasiakan hal itu dari ayah ibuku kami. Lalu kujawab :
"Saya janji ga bakal bilangi hal ini ke ayah dan ibu kok."
"Thank's yah dik."
"Eh, emanknya onani itu dosa yah?" tanyaku
Bukan menjawab yang kudapatkan, malah tatapan kakakku yang lain dari biasanya. Bagai disihir, saya diam saja saat dia menempelkan bibirnya ke bibirku. dilumatnya bibirku dengan lembut. Dikulumnya, lalu lidahnya mulai menebus masuk kedalam mulutku. Saya segera menarik diri darinya, Tapi ia malah menahan tanganku lalu mengarahkannya ke dadany dan kurasakan betapa empuknya buah tokek kakakku. Refleks saya berontak karena malu/ tetapi kakakku bilang,
"Lakukan lah dik seperti yang kau lakukan tempo hari padaku,"
"Saya kaget" ja..jadi mbak sudah tahu apa yang kulakukan pada mbka tempo hari," jawabku gugup.
"Iya" jawab kakakku.
"Maafkan saya mbak.."Ucapku
Belum selesai saya bicara, iah langsung melumat bibirku. Dan kali ini lidahnya berhasil memasuki melutku. Kami berciuman yang sangat lama. setelah puas ciuman, Iah malah menarikku kekamarnya. Disana saya direbahkan, dan iah membuka celana dan celana dalamku. Kakakku tersenyum melihat kontolku yang sudah menegang keras. Ukurannya sekitar 18 cm. lebih panjang dari punya pacar kakakku.
Melihat kakakku tersenyum, saya mulai menarik keatas baju kakakku. Rupannya kakakku sudah membuka Branya sehingga sayapun bisa langsung melihat tokeknya yang berukuran 36B itu. Kumulai menyentuh dan meremas Tokeknya kakakaku yang lembut, sementara bajau dan jilbabnya masih terpakai walapun agak kusut. Kakakku menggelinjang merasalan kenikmatan dan mendesah keenakan.
Setelah saya meliaht kakakku sudah terangsang, saya pun membuka celana dalam warna hitam kakakku sehingga kini terpangpanglah memeknya kakakku yang berbulu lebat tapi halus itu. Sekarang saya memegang kontolku dan mengarahkan kontolku kemulutnya. Iah menutup mulutnya rapat-rapat.
"Yuk donk mbak! Isep! Kayak mbak ngelakuinnya buat pacar mbak."
"Koq kamu tahu?"
"Yah tahu donk..kan saya sering mengintip mbak begituan ama pacar mbak."
Ayuk mbak." Rengeku.
Kakakku pun mulai tertangtang mempraktekkan kemampuan lidahnya. Kontolku segera diremas-remas. Setelah itu dijilat dengan penuh gairah, seolah itu adalah lollipop yang manis. kakakku pun mulai memasukkan kontolku kedalam mulutnya. Tidak bisa semuanya, tapi setidak-tidaknya sudah setengah yang masuk. Digigit-gigit kecil kepala kontolku sambil memainkan buah pelernya. sayapun memejamkan mataku dan menikmati keenakkan isepan mulut kakakku.
Lalu selang 5 menit kakakku melepaskan kontolku dari mulutnya, tangannya mengangkat baju panjangnya dan menempelkan kontolku ketokeknya, sayapun membuka mataku. Lalu meraihkan kontolku, kuarahkan kontolku ke arah memeknya itu yang sedari tadi sudah basah. Kugosok-gosok diklitorisnya, saya jari merinding dibuatnya. Desahan tak karuan pun keluar dari mulutku. Di satu sisi saya tahu ini salah, tapi di sisi lain, saya benar-benar menikmatinya.
Setelah puas diklitorisnya, kontolku segeraku arahkan kelubang memeknya. Tapi kakakku bilang " jangan dimasukan, aku masih perawan. Ditempelkan dan digosokan aja seperti tempo hari".
Saya hanya mengangguk dan segera kutempelkan dan kugosokan kontolku ke memeknya kakakku. setelah beberapa saat kontolku kutekan-tekan dilubang memek kakakku maka crottt...ccroottt....cccrrrooottt spermaku menyembur diperut kakakku.
Dengan kontol masih menempel diperut kakakku, kami mulai bercumbuan lagi, kujilat tokek kakakku sampai perutnya. Setelah itu kami mengambil posisi 69 saya pun mulai menjilati memeknya yang sudah basah oleh cairan kewanitaanya. Sementara iah menjilat dan menghisap kontolku. Kami kin saling berpelukan bugil, setelah puas bermain, kamipun menuju kamar mandi, namu belum sempat bermain dikamar mandi, kami dengar suara mobil orangtuaku. kamipun cepat-cepat kembali kekamar dan berpakaian. saat orangtua kami masuk, saya sudah berpakaian lengkap sedang kakakku pun sama lengkap dan tidak lupa jilbabnya. Sejujurnya saat itu saya sedang tegang dan gugup.
Untunglah orangtu kami tidak curiga. Ahkhirnya kamipun tersenyum berdua dengan penuh arti. Namun sejak kejadian itu lah kami semakin sering melakukannya dan memuaskan.sehingga pada suatu hari akhirnya keperawanan kakakku telah kurobek dan kugenjot dan kami terus berlanjut dan tidak perham kami lupakan hal ini.
Kupergoki Kakaku Berjilbab Mesum Dirumah : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar
- Cerita kupergoki kakaku
- Cerita kakak jilbab mesum
- Cerita kumesum dengan kakakku
- Cerita kakakku wanita jilbabler
- Cerita pengalam kakakku seks
0 komentar:
Posting Komentar