Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku , Kini ada cerita seks yang bergambar Pemuas Seks Dua Tante Sekaligus. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.
Pukul 21:00 Wib bel pintu rumah kontrakanku berdering, saat itu aku didapur sedang memasak mie kesukaanku. Dengan berlari menuju pintu depan, lalu aku membuka pintu, ternyata yang datang kerumahku adalah tante mery berserta temannya, aku masih belum kenal sama dia.
Pukul 21:00 Wib bel pintu rumah kontrakanku berdering, saat itu aku didapur sedang memasak mie kesukaanku. Dengan berlari menuju pintu depan, lalu aku membuka pintu, ternyata yang datang kerumahku adalah tante mery berserta temannya, aku masih belum kenal sama dia.
Pemuas Seks Dua Tante Sekaligus
"Hi Dian..apa kabar Sayankk," kata Tante Mery.
"Ooo Tante, Silahkan masuk Tan," balasku sambil mempersilahkan.
"Tan, maaf yach ditinggal dlu mau matiin komport soalnya lagi masak mei nich.." kataku.
"Oh ya Dian..silahkan." balasnya.
Ketika itu juga aku beranjak kedapur. Dua menit kemudian aku kembali keruang tamu. Lalu aku dikenalkan dengan temannya oleh Tante Mery.
"Dian, kenalin nich teman Tante," katanya.
"Sari.." katanya.
"Dian.." balasku.
Lalu terjadilah perbincangan antara kami bertiga, hingga akhirnya Tante mery mengajakkku untuk ML bersama-sama.
"Dian, puasin kita dong..mau kan?" kata Tante Mery.
"Boleh...kapan?" tanyaku pura-pura bodoh.
"Yach sekarang dong..masa tahun depan sich," kata Tante Sari
"Dian..Tante Mery udah cerita tentang kamu, dan Tante Sari tertarik mau nyobain permainan sama kamu Dian," katanya.
"Ah, Tante Sari ini ada-ada aja," Candaku.
Aku berdiri berjalan menuju sofa, dan aku duduknya ditengah mereka, tanganku mulai memegang dan meremas-remas payudara Tante Sari dari luar bajunya, Namun kulihat Tante Sari mendesis, dia hanya diam saja sewaktu tanganku memainkan payudaranya. Lalu aku mulai menciumin bibirnya, bibirku dibalas oleh Tante Sari dengan ganasnya. Lidah kami kini saling berpangutan dan air liur kami saling telan. Melihat aku dengan Tante Sari sedang asyik berciuman, tangan Tante Mery mulai bergerilya, meremas-remas batang kejantananku dari luar celanaku.
Tiga menit setelah aku selesai menikmati bibir dan aksi remasanku dipayudara Tante Sari lalu aku mengajak mereka berdua masuk kedalam kamar tidurku. Lalu kami bertigapun masuk kekamarku. Didalam kamarku mereka berdua melepaskan pakaian masing-masign hingga telangjang bulat. Alamak aku sempat bertegun melihat kedua bodi mereka dan kedua payudaranya serta liang kewanitaan mereka yang cukup indah itu. Payudara mereka sama besarnya, cuma perbedaan dari mereka adalah bulu kemaluannya, belu kemaluan Tante Mery sangat lebat dan hitam sedangkan kemaluaan Tante Sari bersih tanpa ada bulu.
Setelah mereka telangjang bulat, lalu mereka melucuti seluruh pakaianku demi satu persatu serta celanaku hingga telangjang bulat juga. Kemudian aku naik keatas tempat tidurku. Aku mengatur posisiku tiduran terlentang, Tante Sari kusuruh naik keatas jawahku dan berjongkok lalu aku mulai menjilat-jilat liang memeknya dengan lidahku, sesekali jariku memainkan klitorisnya dan memasukkan jariku kedalam lubang memeknya. Batang kontolku dikocok-kocok, dijilat-jilat dan dikulum kedalam mulutnya sehingga semua batang kontolku terbenam kedalam mulutnya. Terasa sungguh nikmat sekali ketika batang kontolku dikenyot-kenyot oleh Tante Mery.
Selama 15 menit aku melihat Tante Mery mulai mengubah posisinya, dia berjongkok diatas selangkanganku dan batang kontolku diarahkan kelubang memeknya dengan tangannya dan..,"Bleessss... blessss.." masuklah sudah batang kontolku kedalam lubang memeknya dan terasa hangat dan sudah basah. Lalu Tante mery menaik-turunkan pantatnya, terdengar suara desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulut Tante Mery," Hhhhmmmm.... aaakkkkhhh.... aaaakkkkhhhh... hhhmmmm..." Tante Mery terus menaik-turunkan pantatnya dan sesekali dimutar-mutarnya.
Saat menikmati hangatnya lubang memeknya Tante Mery , aku masih terus menjilat-jilat dan mengocok jariku ke lubang memeknya Tante Sari. Ketika sedang asyiknya menjilat memek Tante Sari, lidahku merasakan sesuatu cairan kental yang keluar dari lubang memeknya Tante Sari, lalu kusedot-sedot dan kutelan air kenikmataan Tante Sari itu dan kubersihkan liang memeknya dengan lidahku. Sepuluh menit kemudian kulihat Tante Mery sudah tidak tahan lagi dan akhirnya, "Crreettt... cccrreeetttt..." air maninya mengalir deras membasahi batang kontolku yang sudah terlepas dari lubang memeknya.
Lalu aku mengubah posisi, kini Tante Sari kusuruh menungging dan dari belakang kuarahkan batang kontolku ke lubang memeknya, " "Bleessss... blessss.." aku mulai mengocok-ngocok batang kontolku dilubang memeknya dari belakang, aku terus memaju-mundurkan batang kontolku dildalam lubang memeknya , sembari tanganku meremas-remas payudara yang mengatung dan bergoyang-goyang itu. Rintihan nikmat pun terdengar dari mulutnya,".... aaakkkkhhh.... aaaakkkkhhhh... terus saynkk.. enak...... aaakkkkhhh.... aaaakkkkhhhh... .." Ketika batang kontolku keluar masukdilubang memeknya, dibalas juga oleh Tante Sari dengan memaju-mundurkan pantatnya. Selang 30 Menit aku berubah posisi lagi, kini kuatur posisi Tante Sari tiduran telentang lalu kuangkat kedua kakinya keatas, kubuka lebar-lebar pahanya, lalu kuarahkan kembali batang kontolku kedalam lubang memeknya dan,..," Blessss... blessss.." batang kenikmatanku masuk kelubang memeknya lagi, aku mulai memaju-mundurkan pinggulku.
Lima belas menit kemudian dia sudah tidak tahan lagi ingin keluar," Aakkhhh... akhhhh.. Say, Tante sudah tidak tahan lagi pengen keluar.." rengkenya, " Dian belom mo keluar nich Tan.. kalo mau keluarin aja," kataku dan akhirnya, "Crreettt... cccrreeetttt...Cerrrrtttttt.." dia sudah mencapai puncak kenikmatannya, dan dia pun terlihat lelah karena kepuasan. Karena aku yang masih belum mencapai puncak kenikmatan lalu aku merubah posisi dengan gaya " side to side", (Satu kaki Tante Sari kuangkat ke atas sedangkan kaki satunya tidak kuangkat, dalam posisi tubuh miring).
Kukocok-kocokan bantang kontolku dengan tempo sedang dilubang memekna, dan sekitar 20 menit kemudian aku merasakan sepertinya aku akan menemui puncak kenikmatan, lalu aku mempercepat gerakkanku, kukocok dengan sangat cepat dan agak kasar dilubang memeknya dan terdengar suara rintihan kesakitan dan rasa nikmat yang terdengar dari mulutnya. "Ouw.. Aaahhhkkkk.... aaakkkhhhh... aaakkkhhh.." kemudian kucabut dan kuarahakn batang kontolku ke wajah Tante Sari dan," Crooottt... crottt.. crottttttt.." spermaku muncrat diwajahnya. Lalu batang kontolku kuarahkan kemulutnya , minta dibersihkan oleh Tante Sari dengan lidahnya dan akupun terkulai lemas ditengah kedua Tante itu.
10 Menit setelah mengatur nafas dan melihat kemolekan kedua tubuh tante itu, batang kontolku sudah mulai berdiri lagi dan mengeras, kini sasaranku adalah Tante Mery. Kuangkat tubuhnya Tante Mery dan aku menyuruhnya menungging, lalu batang kontolku kuarahkan kelubang pantatnya dan," Blessss... blessss.." batang kejantananku sudah masuk kedalam lubang pantatnya, :Aaaakkhhh... aaakkkhhhhh... hhmmmmm.." cuma itu yang keluar dari mulut Tante Mery saat aku menusuk-nusuk pantatnya.
Selang 5 menit aku kembali merubah posisi, aku duduk dipinggir ranjang dan Tante Mery dudk diatas selangkanganku menghadapku. Lalu,," Blessss... blessss.." kini batang kontolku bukan dilubang pantatnya lagi tetapi kumasukan kelubang memeknya. Tante Mery mulai menaik-turunkan pantatnya diatas selangkanganku dan sambil menikmati gerakkan dari posisi itu aku meremas-remas kedua payudaranya dan kusedot-sedot secara bergantian, kugigit-gigit puting susunya semakin kuat desahan Tante Mery. Setengah jam kemudian kami sama-sama mencapai puncak kenikmatan dan,: Creetttt.. Crreeetttt.. ccrreetttt.." kami beruda keluar dan terkulai lemas ditempat tidur dengan batang kontolku yang masih menancap dilubang memeknya.
Kami bertiga akhirnya tertidur kelelahan, keesokkan paginya kami pun melakukan hubungan lagi bertiga dikamar tidur maupun dikamar mandi saat kami mandi bersama. Setelah permainan dan mandi bersama itu selesai kemudian kedua tante itupun pulang.
Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar
- Kisah sedarah bibi
- Cerita pemuas birahiku
- Cerita ku ngentot bibiku
- Cerita ngentot bibiku yang cantik
- Cerita sedarah bibi kandungku pemuas nafsuku
0 komentar:
Posting Komentar