Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Oh Sungguh Nikmatnya Memek Dan Susu Tante Vhina, Kini ada cerita seks yang bergambar Cerita Kisah Pelajar Cewek SMA Jilbab Full Hawa Nafsu. Selamat membaca dan menikmati :D
Berikut ini adalah kisah nyata ngentot cewek berjilbab penuh nafsu yang kejadian ini saya alami sendiri pada waktu masih sekolah SMU, tentu saja dengan pacar pertama saya di kala itu tahun 2018 aku baru saja naik kelas 2 SMU. Bertepatan dengan itu pula aku dipindahkan ke kampung halaman orang tuaku disebuah kota kecil diantaranya sebut saja Jogja dan Solo.
Cerita Kisah Pelajar Cewek SMA Jilbab Full Hawa Nafsu
Pada akhirnya proses perpindahanku pun berjalan dengan lancar dan akupun dimasukan ke sebuah SMU swasta berbasis keagamaan yang cukup terkenal di kota ini, dimana seluruh pelajar putri diwajibkan mengunakan penutup kepala yaitu jilbab.
Waktu berjalan dengan lancar, akhirnya akupun naik kelas 3 SMU. Pada saat itu aku mulai diwajibkan mengikuti tutorial tambahan untuk persiapan UN yang hari akan datang, tepatnya pada hari kamis, teman-teman yang lain memilih untuk tidak mengikuti tutorial yang kebetulan disaat itu kelas Bahasa Inggris. Hanya berdua aku dan seorang perempuan adik kelas yang memang diminta hadir juga oleh guru Bahasa Inggris untuk kami ikuti belajar tambahan Bahasa Inggris.
Pandangan pertama kali kulihat dirinya, orangnya manis dan putih, tingginya 155cm. Sesaat kemudian kutahu adik kelas ini bernama Indah. Singkat cerita bisa dibilang saat itu aku mengalami jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi aku pesimis dengan penampilanku tinggi 167cm. berat 75kg, kulit hitam dengan wajah yang pas-pasan. Namun dengan perlahan kami berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri didepan guru."Indah" jawabnya singkat dihiasi senyuman di wajahnya. Dan WAW...ternyata Indah welcome dan supel terhadap orang baru. mungkin karena aku diperkenalkan oleh guru secara langsung.
Namun akhirnya karena waktu itu tidak ada yang berangkat turorial, aku pun diminta oleh guruku untuk berbagi pengetahuan dengan Indah adik kelas yang barusan ku kenal. Sedangkan guru kami itu beranjak meninggalkan kami untuk pulang karena berpikir tidak ada murid lain yang berangkat. Saat itu lah cukup lama kami berbincang-bincang, walaupun hanya seputar pelajaran sekolah saja.
Tapi itu sudah cukup membuat hatiku senang. Diselingi dengan candaan yang kulontarkan Indah jadi merasa nyaman ngbrol dengan saya. hingga akhirnya waktu sudah pukul 16:00 sore. Namun aku tahu bahwa sebentar lagi Indah akan dijemput. Saat sebelum Indah dijemput aku sempat meminta no WA nya, selang 10 menit kemudian Indah dijemput oleh bapaknya dengan mengunakan sepeda motor. Akupun ikut pulang dengan motorku sendiri.
Saat sampai dirumahku dan langsung mandi untuk menyegarkan diri. Setelah seharian beraktivitas di sekolahan, kubuka HP ku dan langsung saja menhubungi Indah dengan chat whatsApp standar basa basi.
"Hai indah, sedang ngpain? udah makan dan mandi kan?"isi pesan yang kukirim dan beberapa saat kemudian ia Indah pun balas chat ku.
"Hi juga anto. udah semua kok. thank ya tdi udah mau berbagi ilmu di skul..."begitulah isi balasan chat dari Indah, dan percakapan kami pun terus berlanjut sehingga akhirnya aku dan indah janjian untuk berangkat dan pulang sekolah bareng keesokan harinya.
Keesokan paginya aku mandi dan tidak lupa bersiap untuk tampil sebaik mungkin dihadapanya. Jam sudah menujukkan pukul 06:20, dan aku sudah siap. Kupacu motorku kerumahnya yang berjarak 10 menit dari rumahku. Hingga akhirnya aku pun tiba didepan gerbang rumahnya. Dia pun sudah siap menunggu di teras rumahnya. Aku terpana melihatnya, sesosok gadis remaja berserangam peramuka dengan mengenakan penutup kepala standar bukan model cewek jilboob seperti yang sedang beredar akhir-akhir ini.
"Pagi Indah, sudah siap kita berangkat?" sapaku
"Pagi jug Anto, ayo kita berangkat sekarang aj. Udah jam setengah tujuh nih, ntar bisa telat klu ga buru-buru."jawab Indah.
Sesaat kemudian akhirnya kami telah tiba di depan gerbang sekolah. Saat nya kami berpisah untuk bertemu kembali usai sekolah. Didalam kelas pikiranku tidak dapat fokus pada setiap mata pelajaran yang disampaikan oleh bapak ibu guru. Yang ada dipikiranku hanyalah kejadian yang baru saja kealami pagi tadi saat membonceng Indah.
Suatu sensasi yang baru kurasakan sekarang ini hingga membuatku tak dapat berpikir jernih, mengundang hasrat birahi dan rasanya ingin tahu yang dalam untuk bisa merasakan lebih. Memang sebagai remaja laki-laki normal aku telah sedikit mengetahui tentang dunia seks.
Semua itu dilakukan oleh om-om ku saat di Kalimantan yang sering mengoda perempuan. Bahkan pembantu rumah tangga pun tak luput dari incaran mereka dan kamarku yang dijadikan tempat bagi mereka untuk melampiaskan hawa nafsu.
Akhirnya bel tanda jam pelajaran selesai berbunyi. Waktunya bertemu dengan Indah dan mengatarkannya pulang, pikirku. Sepuluh menit aku menunggu Indah menghampiriku ditempat parkir motor sekolah. Aku pun langsung menyapa dengan basa basi saja.
"Gimana pelajaran hari ini? kamu lapar ga? mau makan dulu apa langsung pulang?"tanyaku.
Indah pun menjawab
"Biasa saja kok pelajarannya. Hmmmm laper si, mampir makan dulu juga boleh kok."
Akhirnya kami pun pergi ketempat makan yang memang biasa dipakai muda mudi di kota ini untuk berduan saja, bukan makan tujuan utamanya. Aku melajukan motorku ke arah warung makan terapung yang cukup terkenal di kotaku. Sesampainya disana, aku langsung memesan satu porsi ikan bakar yang kiranya cukup untuk kami berdua dan juga dua es teh. Aku saat itu sengaja memilih tempat yang agak jauh dari keramaian, jauh dari kasir dan lalu lalang tamu lain. Sebelum pesanan kami datang aku berusaha "to the point" kepada Indah.Aku langsung bilang perasaanku padanya.
Sambil kucoba raih tangannya dan kegenggam, tak ada penolakan sama sekali darinya, hanya saja tatapan dengan heran yang terpencar diwajahnya.
"indah, sejak pertama lihat dan kenalan sama kamu, aku langsung suka dan sayang sama kamu, bole gak aku menjadi lebih dekat lagi sama kamu?"tanyaanku saat itu juga Indah tidak langsung menjawab. Aku tetap menatapnya penuh arti. Sesaat kemudian
"Aku juga mau kok kenal kamu lebih jauh dan lebih dekat lagi"jawabnya.
Saat itu aku pun langsung reflek memeluknya dan mengucapkan terima kasih. Disaat memeluk Indah, aku kembali merasakan adanya benda kenyal yang menempel kedadaku. Akupun semakin berani karena sudah terlanjut birahi untuk sekedar mengecupnya di kening dan dibibir. Semua itu indah pun terima dengan senyuman manisnya. Setelah kejadian itu, pesanan kami pun datang dan kami lanjutkan percakapan dengan menyantap hindangan yang telah sedia. Selesai menghabiskan santap siang kami, aku kembali bertanya kepada Indah.
"Sekarang kita mau keman lagi dah,"
"Terserah" Jawab indah singkat.
Akupun segera mungkin mengarahkan motor kerumahku. Dengan terus berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya dirumahku nanti. Mungkin itu juga yang ada di benak Indah, Karena sepanjang perjalanan kami tidak banyak berbincangan.
Saat sampai dirumahku. Akupun lalu mempersilahkan Indah untuk masuk sebelum terlebih dahulu kuperkenalkan pada ibuku. Setelah perkenalan itu, ibuku pun meninggalkan kami di rumah utama. Akupun mulai berbincang-bincang dengan indah. Sehingga pada satu moment kami saling bertatapan dan diam seribu bahasa, kuberanikan untuk menggenggam tangannya. Dia pun tidak menolaknya, akupun semakin beranikan diri untuk membuat yang lebih jauh lagi. Wajah kami saling berdekatan, Indah terpejam seakan-akan menanti-nanti apa yang selanjutnya akan kulakukan. Sesaat kemudian aku dengan berani kecup keningnya, turun kedua matanya, pipinya yang merona, hidung yang mancung, hingga pada akhirnya kecupanku berhenti tepat dibibirnya.
Kecupan bibir yang awalnya berupa kecupan sayang telah berubah menjadi sebuah ciuman yang penuh nafsu. Nafas kami terdengar saling memburu. Dengusan penuh nafsu terdengar mengisi ruang tengah yang kami tempati. Semakin panas, ciuman penuh hasrat yang hanya mengikuti naluri oleh dua insan yang sedang dimabuk birahi. "I love yo indah" kat itupun terlontar diantara ciuman kami yang memanas. "hhmmmmmppppphhhhhhh, I love you too anto",jawab indah disaat bibirku kembali melumat bibirnya.
Tanganku reflek seperti dituntun untuk menggapai sesuatu yang sedari tadi pagi membuatku penasaran. Ya, tanganku dengan sendirinya mulai meraba dan perlahan-lahan meremas bukit kembar Indah. indah hanya mengeluh tertahan menghadapi kelakuanku.
"aaaaaaahhhhhsssss.......sayank........hhhhhhhmmmmmmmmfffff....geli yank...."desahan Indah tanpa melepaskan bibir kami yang tetap berpagutan dengan penuh nafsu.
Saat itu jemariku mulai berkerja melepas kancing seragam yang mulai acak-acakan, Perlahan tapi pasi tiga buah kancing yang tertutup penutup kepala lebar mulai terbuka. kusibakkan penutup kepala lebar yang sedari tadi menutupi keindahan bukit kembar Indah.
kini tanganku leluasa menyusupi bagian tubuh Indah yang seharusnya hanya ia persembahkan pada suaminya kelak. Tangaku terus menyeruak masuk melalui celah seragam yang telah terbuka lebar. Akhirnya dapat kurasakan bongkahan kenyal yang hangat. Jemariku dengan nakal mencoba mencari celah untuk bisa masuk melalui celah bra yang Indah pakai.
"Sssshhhhh....yank...."hanya kat itu yang mampu dilontarkan oleh Indah ditengah gelora birahi yang sedang melandanya. Sesaat kemudian akhirnya jariku menemukan yang kucari-cari. Sepasang daging kecil diujung bukit kembar Indah yang telah mengeras.
Pelan-pelan ku pilin dengan lembut, tubuh Indah bergetar. Ini pertama kalinya bagi kami. Sehingga tanpa sadar tangan Indah juga tiba-tiba mengelus-elus batang kejantananku yang sudah tegang keras dari tadi, bahkan mulai mengeluarkan cairan pelumas diujungnya.
Ciuman kami yang penuh gairah pun kami hentikan. Kutatap wajahnya yang sayu, akupun mengajalnya untuk pindah ke dalam kamarku yang memang siapapun tidak boleh masuk tanpa seizinku. Bahkan orangtuaku sekalipun. Hanya sebuah anggukan kecil yang kudapat. Kamipun membenahi pakaian kami dan keluar menuju kamarku yang terletak diluar bangunan utama.
Setelah masuk didalam kamarku, Indah berdiri terpaku. Bingung akan apa yang sedang dia lakukan. Seakan terbius oleh birahi yang sedang melanda kami. Penasaran dengan apa yang akan kami lalukan nanti. Akupun tidak menyia-nyiakan waktu. Langsung kedekap Indah dan kamipun berpangutan dengan lebih panas lagi. Lidah kami saling memilin satu sama lain,saling menghisap. Tanganku yang memeluk pinggangnya mulai turun ke arah pantatnya yang pada berisi. Indah mendesah "aaaaaaahhhhh....."saat tanganku meremas pantatnya dan menarik keatas.
Kutekan batang kejantananku ketubuhnya. Tangan Indah juga tidak tinggal diam,tangannya menggapai batang kejantananku dan mulai mengelus-elusnya dengan lembut. Tanganku pun kini telah pindah ke depan. Meremasi dadanya yang kencang dan mengantung seperti semangka mangkal. Tak mau berlama-lama kulepas lagi satu persatu kancing baju seragam yang baru saja dirapihkan. Setelah terlepas semua akupun menurunkan ciumanku langsung kearah dada, bersembunyi di balik penutup kepala lebar yang ia kenakan. Perlahan namun pasti seragam sekolah yang Indah kenakan kulepas. hanya tersisa kaos dalam yang masih menutupi bra yang ia kenakan.
Kulepas kancing pengait bra yang Indah kenakan, dan tersembullah bukit kembar inda yang tidak begitu besar namun putih mulus padat dengan puncak berwarna pink. Tidak perlu menunggu lama langsung kukulum puncak tersebut dan kumainkan lidahku di sana. Mennari-nari dengan lidahku dan sesekali kuhisap dan kugigit dengan gemas. Indah yang terus menikmati cumbuanku meremas-remas rambutku dan terus menggelinjang.
"Enak sayank......teeerrruuuussssshhhhhh..."racau Indah yang sedang menikmati hal ini yang pertama kalinya.
Tanganku yang sedari tadi mengelusi punggung indah mulai berpindahan menuju bukit kembarnya kuremasi dengan lembut dan kumainkan putingnya dengan jari telunjuk dan jempolku sementara bibirku masih terus mengulum puting yang satunya. Seakan tidak puas sampai disini, aku pun mulai melucuti pakaianku sendiri dengan satu persatu hingga hanya tersisa kolor yang sudah tidak mampu lagi menampung batang penisku yang telah menyembulkan kepalanya seakan hendak meloncat keluar.
Satelah itu tanganku ,ulai bergerak turun meremasi bongkahan pantatnya yang masih tertutup rok panjangnya. akupun mulai membuka kancing roknya dan menurunkan resleting roknya. sewaktu tangaku coba menurunkan roknya, tiba-tiba Indah menggenggam tanganku. Kali ini aku pun tidak bicara sepatah kata apapun, hanya menatapnya dan mengulum lembut bibirnya yang kuimbangi dengan meremas-remas kembali bukit kembarnya. Setelah kurasakan waktunya sudah mulai tepat, kali itu ku coba lagi untuk menurunkan roknya. Kali ini tidak ada penolakan dari Indah,malah Indah membantuku dengan sedikit mengangkat pantatnya untuk memudahkan diturunkan.
Setelah berhasil diturunkan. tanganku juga mulai meraba-rab dengan halus kemulusan pantat dan pahanya, hingga akhirnya tanganku berhenti tepat di gundukkan kewanitaannya. Indah pun tersentak saat jari telunjukku mulai menyusuri belahan kewanitaannya dari luar celana dalamnya yang mulai basah.
"aaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhh.........saaaaaaaayyyyyaaaaaaaaannnnnnnnkkkkkkk...."ucapnya bergetar.
Perlahan tangangku mulai menyusupi celana dalamnya. Kurasakan ada rambut-rambut halus yang cukup lebat dikemaluannya. masuk lebih dalam lagi dan kutemukan gundukan daging yang hangat dan berair dengan satu titik yang terasa keras. Ya, jari tengahku berhasil menemukan bagaian yang paling sensitif dirinya.
Terus kumainkan benjolan kecil sehingga badan Indah terus tersentak-sentak entah karena kegelian atau merasakan nikmat tiada tara. Semakin lama kumainkan, semakin banyak cairan yang keluar dari memeknya. Akupun sudah tidak tahan lagi, batang penisku yang sudah menyembul hampir setengahnya dari ujung celana dalamku meminta untuk segera dibebaskan. Celana dalamku pun kulepaskan, Lega rasanya. Sesaat kemudian celana dalam Indah kepelorotkan sekalian.
Kami pun berciuman kembali dengan penuh hawa nafsu dan hanya berdasarkan naluri akupun kini sudah berada diatas tubuh Indah. Namun kugesek-gesekan batang kontolku di permukaan bibir vaginanya.
"hhhhhmmmmmmhhhhhhhh.....hhhhssssshhhhh......aaaaaaaa..,"entah apa yang ingin dikatakannya. Hingga tiba-tiba indah mencengkram erat punggungku dan kedua kakinya dilingkarkan dipingganku. Sebuah teriakan kecil yang kuluar dari mulut Indah.
"ooouuuuuggggghhhhhhh......aaaaaaakkkhhhhh......ayank jahat!". Ternyata Indah orgasme untuk pertama kali dalam hidupnya.
Kuberhentikan senjak biarkan ia mengatur nafasnya yang memburu setelah orgasme. Setelah nafasnya mulai normal, dengan masih menindihnya dan mengecupi seluruh area wajahnya, Indah berkata "Aku takut yank, aku takut hamil!" dan Akupun langsung menjawab "akusiap untuk bertanggung jawab kok.apapun yang akan terjadi, aku siap yank!' jawabku. Indah pun langsung memeluku dan berkata "love you syank, aku yakin kamu gak akan ngecewain aku".kamipun lanjutkan aktivitas kami. Aku mulai memainkan kembali kedua bukit kembarnya dengan satu tanganku dan bibirku kembali mencumbui bukit kembarnya. Sementara itu tangan kiriku kumainkan kembali kedaerah kemaluannya sehingga membuatnya basah kembali.
Indah hanya menatapku dngan sesekali ketiak kutatap balik ia melemparkan senyuman manisnya. Nafsuku yang sudah dari tadi diubun-ubun tidak kuat lagi untuk kutahan.
"aku masukin ya sayank?"tanyaanku meminta pertunjuk dirinya. Ia pun membalasnya dengan sebuah anggukan kecil dan berkata.
"iya sayank. buat ayank apapun akan kuberikan, termasuk hartaku yang paling berharga "dengan dihiasi senyuman manis diwajahnya.
Akupun memposisikan diriku, Indah membantuku dengan menggenggam batang kontolku dan mengarahkannya tepat didepan kevagianannya. Setelah terasa pas, tangan Indah yang satunya menekan pantatku seolah menginginkanku untuk segera menancapkan kontolku sedalam mungkin kememeknya. sehingga beberapa kali mencoba namun selalu gagal,maklum karena Indah masih perawan, namun pada percobaan kelima kalinya, aku mencoba menekan perlahan tapi dengan menambahkan sedikit tenaga hingga masuklah kepala kotolku ke dalam liang vaginanya.
"Ssssshhhh....oooouuuuuccccchhhhh....perih yank....."Indah berkata sambil mengigit bibir bawahnya.
"Tahan sebentar ya sayak,"jawabku.
Indah mengangguk sambil memejamkan mata dan menahan perih yang di rasakan. Akupun lalu melumat bibirnya dan tangaku mengelus rambutnya sambil belum merubah posisi agar liang memeknya bisa lebih rileks. Setelah kurasakan Indah lebih tenang dan liang memeknya mulai terbiasa. Masih melakukan French kiss, akupun dengan tiba-tiba menhentakkan batang kontolku kedalam liang memeknya.Terasa didalam memeknya ada suara beda robek ternyata indah masih perawan dan Indah terbelik dan spontan mengigit bibirku.
"aaaccchhhhhh...."
teriakkannya tertahan karena saat itu masih berciuman denganku. kuhentikan aktivitasku di bawah Indah kuhentikan sejenak agar indah terbiasa dan menghilangkan efek sakit dan shock pada dirinya.
Air mata Indah pun menets membasahi pipinya, aku pun menyekanya dengan punggung tanganku.
"I love you honey..."kubisikan kata tersebut dengan mesra ditelinganya. Ia pun juga menjawab
"I love you too", sambil melingkarkan tanganya dileherku dan kedua tungaki kakinya menjepit erat dipantatku.
"Masih sakit yank?"tanyaku
Indah hanya mengeleng kepala dan tersenyum, akupun mencoba untuk menggerakkan pinggulku maju dan mundur.
"Ssshhhh.....enak sayank....iiya..hhhh....di.situ sayankhhhh...."desahan indah saat mulai kugerakan batang kontolku.
Kami pun berciuman kembali dan saling mengelus satu sama lainnya. Aku kaget saat tiba-tiba Indah beruban menjadi beringas, binal, lidahku disedot-sedot dan kamipun saling bertukar air liur. Sepuluh menit berlalu, Indah semakin ganas bergerak liar. Kalau aku mengangkat pantatku naik, Indah menurunkan pantatnya turun dan sebaliknya, hingga batang kontolku bisa dimasukin lebih dalam lagi kememeknya. Gerakkanku semakin kupercepat dan pelukan Indah terhadapku semakin erat..
"aaaarrrrgggghhhhh.....ssayank.....aku pipis yankk...."
Indah belum tahu apa itu orgasme.indah mengalami orgasme yang hebat. Aku tetap tidak merubah ghaya bercinta kami..Karena memang kami belum mengetahui gaya-gaya lain. Setelah kurasa indah mulai terautr nafasnya aku pun mulai menggerakkan kembali pingganku terus ku maju mundur.Tangan Indah memnaikan dan meremasi bongkahan pantatku. Akupun tidak kalah diam turut meremasi bukit kembar indah.
"sssshhhhh....aaaaaahhhhhkkkkk....ayo sayankk...."desahan indah.
"iya sayang....aaaaahhhh....rrrrrggggghhhhhh....enak sayang....."",ucapku.
Tidak berapa lama akupun merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari batang kontolku.
"rrrrrgggghhh...aaaahhhhh....sayang ak mau kelaur yank...."uajrku.
"iya sayankkk....keluarin aja sayankkkkkhhhh.....jangan ditahan...."jawab indah dengan suara bergetar dan terputus-putus.
yang aku tahu Indah juga akan segera mendapatkan orgasmenya yang ke empatkalinya. Akupun menggerakan pinggulku dengan lebih cepat, sementara indah memgimbanginya dengan memutar-mutarkan pinggulnya. Sesaat kemudian aku pun menggeram.
"aaarrrrggghhhh....aakuhhh.....keluar.......saynkkk......aaakkkkhhhh....ccccrrrrooootttt...cccrrrrooootttt... ..cccrrrrootttt...crot.....crot...".
"aaakkkkkhhhhhuuu....juuu.....gaaaaa...piphhhiiisssss....iiiihhhhaaaaaggghhhii.i...yaaaankkkk...aaaaakkkkhhhhhh....."desahan Indah.Akhirnya kami pun mengalami orgasme bersamaan.
Kudiamkan batang kontolku beberapa saat didalam liang memeknya yang masih terasa berdenyut-denyut. hingga k akhirnya lutuku dan sikuku lemas tak mampu menopang tubuhku yang akhirnya ambruk disisinya. sambil berbaring, kulihat dimemeknya ada ciaran orgasme aku dan Indah serta ada darah kerobekan kemaluannya. lalu kupalingkan wajahnya dan kukecup bibirnya sambil berkata.
"I lovu you sayankk".
"Love you to sayankku"jawabnya Indah diiringi dengan senyuman manis diwajahnya.
Kamipun bergegas membersihkan diri di kamar mandi kamarku. Setelah sia dan rapi, kamipun keluar kamar menemui ibuku untuk mengantar Indah beerpamitan.Setelah itu aku pun bergegas mengantarkan Indah pulang menuju rumahnya. Dan setibanya dirmah Indah langsung ketemui Ibunya sambil menyampaikan perminttan maafku karena mengajak indah pergi main sampai sore hari.
Hubungan kami pun terus berjalan dengan baik sehingga kami menginjak jenjang Universitas. Kurang lebih selama 3.5 tahun kami berhubungan dan melakukan seks hampir setiap hari setaip saat, di rumahkum dikamar kostku, di hotel, dimanapun kami mau.
Sehingga pada akhirnya hubungan kami harus berakhir karna kebodohanku sendiri yang terlalu sibuk dengan duniaku hingga indah memilih untuk berhubungan dengan pria lain. Sejak saat itu aku berjanji akan ada Indah-indah lain yang bisa kuajak berhubungan seks sekedar memuaskan nafsuku. Bukan atas nama cinta.
Terimakasih telah membaca : Cerita Kisah Pelajar Cewek SMA Jilbab Full Hawa Nafsu
by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar
- Kisah ngento cewek SMA jilbab
- Cerita seks cewek jilbab full hawa nafsu
- Cerita mesum dengan pacar berjilbab
- Cerita dewasa nafsu cewek perawan SMA
- Cerita ml pacarku masih polos
0 komentar:
Posting Komentar