Jumat, 29 November 2019

Pemuas Seks Dua Tante Sekaligus

Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku Kini ada cerita seks yang bergambar Pemuas Seks Dua Tante Sekaligus. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.

Pukul 21:00 Wib bel pintu rumah kontrakanku berdering, saat itu aku didapur sedang memasak mie kesukaanku. Dengan berlari menuju pintu depan, lalu aku membuka pintu, ternyata yang datang kerumahku adalah tante mery berserta temannya, aku masih belum kenal sama dia.

Pemuas Seks Dua Tante Sekaligus

"Hi Dian..apa kabar Sayankk," kata Tante Mery.
"Ooo Tante, Silahkan masuk Tan," balasku sambil mempersilahkan.
"Tan, maaf yach ditinggal dlu mau matiin komport soalnya lagi masak mei nich.." kataku.
"Oh ya Dian..silahkan." balasnya.

Ketika itu juga aku beranjak kedapur. Dua menit kemudian aku kembali keruang tamu. Lalu aku dikenalkan dengan temannya oleh Tante Mery.

"Dian, kenalin nich teman Tante," katanya.
"Sari.." katanya.
"Dian.." balasku.

Lalu terjadilah perbincangan antara kami bertiga, hingga akhirnya Tante mery mengajakkku untuk ML bersama-sama.

"Dian, puasin kita dong..mau kan?" kata Tante Mery.
"Boleh...kapan?" tanyaku pura-pura bodoh.
"Yach sekarang dong..masa tahun depan sich," kata Tante Sari
"Dian..Tante Mery udah cerita tentang kamu, dan Tante Sari tertarik mau nyobain permainan sama kamu Dian," katanya.
"Ah, Tante Sari ini ada-ada aja," Candaku.

Aku berdiri berjalan menuju sofa, dan aku duduknya ditengah mereka, tanganku mulai memegang dan meremas-remas payudara Tante Sari dari luar bajunya, Namun kulihat Tante Sari mendesis, dia hanya diam saja sewaktu tanganku memainkan payudaranya. Lalu aku mulai menciumin bibirnya, bibirku dibalas oleh Tante Sari dengan ganasnya. Lidah kami kini saling berpangutan dan air liur kami saling telan. Melihat aku dengan Tante Sari sedang asyik berciuman, tangan Tante Mery mulai bergerilya, meremas-remas batang kejantananku dari luar celanaku.

Tiga menit setelah aku selesai menikmati bibir dan aksi remasanku dipayudara Tante Sari lalu aku mengajak mereka berdua masuk kedalam kamar tidurku. Lalu kami bertigapun masuk kekamarku. Didalam kamarku mereka berdua melepaskan pakaian masing-masign hingga telangjang bulat. Alamak aku sempat bertegun melihat kedua bodi mereka dan kedua payudaranya serta liang kewanitaan mereka yang cukup indah itu. Payudara mereka sama besarnya, cuma perbedaan dari mereka adalah bulu kemaluannya, belu kemaluan Tante Mery sangat lebat dan hitam sedangkan kemaluaan Tante Sari bersih tanpa ada bulu.

Setelah mereka telangjang bulat, lalu mereka melucuti seluruh pakaianku demi satu persatu serta celanaku hingga telangjang bulat juga. Kemudian aku naik keatas tempat tidurku. Aku mengatur posisiku tiduran terlentang, Tante Sari kusuruh naik keatas jawahku dan berjongkok lalu aku mulai menjilat-jilat liang memeknya dengan lidahku, sesekali jariku memainkan klitorisnya dan memasukkan jariku kedalam lubang memeknya. Batang kontolku dikocok-kocok, dijilat-jilat dan dikulum kedalam mulutnya sehingga semua batang kontolku terbenam kedalam mulutnya. Terasa sungguh nikmat sekali ketika batang kontolku dikenyot-kenyot oleh Tante Mery.

Selama 15 menit aku melihat Tante Mery mulai mengubah posisinya, dia berjongkok diatas selangkanganku dan batang kontolku diarahkan kelubang memeknya dengan tangannya dan..,"Bleessss... blessss.." masuklah sudah batang kontolku kedalam lubang memeknya dan terasa hangat dan sudah basah. Lalu Tante mery menaik-turunkan pantatnya, terdengar suara desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulut Tante Mery," Hhhhmmmm.... aaakkkkhhh.... aaaakkkkhhhh... hhhmmmm..." Tante Mery terus menaik-turunkan pantatnya dan sesekali dimutar-mutarnya.

Saat menikmati hangatnya lubang memeknya Tante Mery , aku masih terus menjilat-jilat dan mengocok jariku ke lubang memeknya Tante Sari. Ketika sedang asyiknya menjilat memek Tante Sari, lidahku merasakan sesuatu cairan kental yang keluar dari lubang memeknya Tante Sari, lalu kusedot-sedot dan kutelan air kenikmataan Tante Sari itu dan kubersihkan liang memeknya dengan lidahku. Sepuluh menit kemudian kulihat Tante Mery sudah tidak tahan lagi dan akhirnya, "Crreettt... cccrreeetttt..." air maninya mengalir deras membasahi batang kontolku yang sudah terlepas dari lubang memeknya.

Lalu aku mengubah posisi, kini Tante Sari kusuruh menungging dan dari belakang kuarahkan batang kontolku ke lubang memeknya, " "Bleessss... blessss.." aku mulai mengocok-ngocok batang kontolku dilubang memeknya dari belakang, aku terus memaju-mundurkan batang kontolku dildalam lubang memeknya , sembari tanganku meremas-remas payudara yang mengatung dan bergoyang-goyang itu. Rintihan nikmat pun terdengar dari mulutnya,".... aaakkkkhhh.... aaaakkkkhhhh... terus saynkk.. enak...... aaakkkkhhh.... aaaakkkkhhhh... .." Ketika batang kontolku keluar masukdilubang memeknya, dibalas juga oleh Tante Sari dengan memaju-mundurkan pantatnya. Selang 30 Menit aku berubah posisi lagi, kini kuatur posisi Tante Sari tiduran telentang lalu kuangkat kedua kakinya keatas, kubuka lebar-lebar pahanya, lalu kuarahkan kembali batang kontolku kedalam lubang memeknya dan,..," Blessss... blessss.." batang kenikmatanku masuk kelubang memeknya lagi, aku mulai memaju-mundurkan pinggulku.

Lima belas menit kemudian dia sudah tidak tahan lagi ingin keluar," Aakkhhh... akhhhh.. Say, Tante sudah tidak tahan lagi pengen keluar.." rengkenya, " Dian belom mo keluar nich Tan.. kalo mau keluarin aja," kataku dan akhirnya, "Crreettt... cccrreeetttt...Cerrrrtttttt.." dia sudah mencapai puncak kenikmatannya, dan dia pun terlihat lelah karena kepuasan. Karena aku yang masih belum mencapai puncak kenikmatan lalu aku merubah posisi dengan gaya " side to side", (Satu kaki Tante Sari kuangkat ke atas sedangkan kaki satunya tidak kuangkat, dalam posisi tubuh miring). 

Kukocok-kocokan bantang kontolku dengan tempo sedang dilubang memekna, dan sekitar 20 menit kemudian aku merasakan sepertinya aku akan menemui puncak kenikmatan, lalu aku mempercepat gerakkanku, kukocok dengan sangat cepat dan agak kasar dilubang memeknya dan terdengar suara rintihan kesakitan dan rasa nikmat yang terdengar dari mulutnya. "Ouw.. Aaahhhkkkk.... aaakkkhhhh... aaakkkhhh.." kemudian kucabut dan kuarahakn batang kontolku ke wajah Tante Sari dan," Crooottt... crottt.. crottttttt.." spermaku muncrat diwajahnya. Lalu batang kontolku kuarahkan kemulutnya , minta dibersihkan oleh Tante Sari dengan lidahnya dan akupun terkulai lemas ditengah kedua Tante itu.

10 Menit setelah mengatur nafas dan melihat kemolekan kedua tubuh tante itu, batang kontolku sudah mulai berdiri lagi dan mengeras, kini sasaranku adalah Tante Mery. Kuangkat tubuhnya Tante Mery dan aku menyuruhnya menungging, lalu batang kontolku kuarahkan kelubang pantatnya dan," Blessss... blessss.."  batang kejantananku sudah masuk kedalam lubang pantatnya, :Aaaakkhhh... aaakkkhhhhh... hhmmmmm.." cuma itu yang keluar dari mulut Tante Mery saat aku menusuk-nusuk pantatnya.

Selang 5 menit aku kembali merubah posisi, aku duduk dipinggir ranjang dan Tante Mery dudk diatas selangkanganku menghadapku. Lalu,," Blessss... blessss.." kini batang kontolku bukan dilubang pantatnya lagi tetapi kumasukan kelubang memeknya. Tante Mery mulai menaik-turunkan pantatnya diatas selangkanganku dan sambil menikmati gerakkan dari posisi itu aku meremas-remas kedua payudaranya dan kusedot-sedot secara bergantian, kugigit-gigit puting susunya semakin kuat desahan Tante Mery. Setengah jam kemudian kami sama-sama mencapai puncak kenikmatan dan,: Creetttt.. Crreeetttt.. ccrreetttt.." kami beruda keluar dan terkulai lemas ditempat tidur dengan batang kontolku yang masih menancap dilubang memeknya.

Kami bertiga akhirnya tertidur kelelahan, keesokkan paginya kami pun melakukan hubungan lagi bertiga dikamar tidur maupun dikamar mandi saat kami mandi bersama. Setelah permainan dan mandi bersama itu selesai kemudian kedua tante itupun pulang.


Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar 

  • Kisah sedarah bibi
  • Cerita pemuas birahiku
  • Cerita ku ngentot bibiku
  • Cerita ngentot bibiku yang cantik
  • Cerita sedarah bibi kandungku pemuas nafsuku
 Lahanpoker


Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku

Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Ku ngentot Tante Desy Sewaktu Tidur Kini ada cerita seks yang bergambar Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.

Waktu SMA ku dulu aku memilih wanita yang ingin aku pacari, hal tersebut mengawaliku untuk berbagai cerita disini dan ini kisah seks sedarahku bermula, saat SMA aku jarang mendekati malah sebaliknya cewek yang mendekatiku padahal aku tidak ganteng ganteng juga tapi jika soal bidang olahraga aku terlihat atletis dan kekar seperti olahraga basket, lari dll

Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku

Dan banyak surat cinta cewek yang tidak kubalas. Sebab aku tidak suka mereka. Untuk masalah pelajaran aku terbilang normal, tidak terlalu pintar, tapi teman-teman memanggilku kutu buku, padahal masih banyak yang lebih pintar dari aku, mungkin karena aku mahir dalam bidang olahraga dan dalam pelajaran aku tidak terlalu bodoh saja akhirnya aku dikatakan demikian.
Ketika kelulusan, aku pun masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Malang. Di sini aku numpang di rumah bibiku. Namanya Nova. Aku biasanya memanggilnya mbak Nova, kebiasaan dari kecil mungkin.

Ia tinggal sendirian bersama kedua anaknya, semenjak suaminya meninggal ketika aku masih SMP ia mendirikan usaha sendiri di kota ini. Yaitu berupa rumah makan yang lumayan laris, dengan bekal itu ia bisa menghidupi kedua anaknya yang masih duduk di SD.
Ketika datang pertama kali di Malang, aku sudah dijemput pakai mobilnya. Lumayanlah, perjalanan dengan menggunakan kereta cukup melelahkan. Pertamanya aku tak tahu kalau itu adalah mbak Nova. Sebab ia kelihatan muda.
Aku baru sadar ketika aku menelpon hp-nya dan dia mengangkatnya. Lalu kami bertegur sapa. Hari itu juga jantungku berdebar. Usianya masih 32 tapi dia sangat cantik. Rambutnya masih panjang terurai, wajahnya sangat halus, ia masih seperti gadis.

Dan di dalam mobil itu aku benar-benar berdebar-debar.
“Capek Dek Iwan?”, tanyanya.
“Iyalah mbak, di kereta duduk terus dari pagi”, jawabku. “Tapi mbak Nova masih cantik ya?”
Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu”.
Selama tinggal di rumahnya mbak Nova. Aku sedikit demi sedikit mencoba akrab dan mengenalnya. Banyak sekali hal-hal yang bisa aku ketahui dari mbak Nova. Dari kesukaannya, dari pengalaman hidupnya. Aku pun jadi dekat dengan anak-anaknya. Aku sering mengajari mereka pelajaran sekolah.

Tak terasa sudah satu semester lebih aku tinggal di rumah ini. Dan mbak Nova sepertinya adalah satu-satunya wanita yang menggerakkan hatiku. Aku benar-benar jatuh cinta padanya. Tapi aku tak yakin apakah ia cinta juga kepadaku.

Apalagi ia adalah bibiku sendiri. Malam itu sepi dan hujan di luar sana. Mbak Nova sedang nonton televisi. Aku lihat kedua anaknya sudah tidur. Aku keluar dari kamar dan ke ruang depan. Tampak mbak Nova asyik menonton tv. Saat itu sedang ada sinetron.

“Nggak tidur Wan?”, tanyanya.
“Masih belum ngantuk mbak”, jawabku.
Aku duduk di sebelahnya. Entah kenapa lagi-lagi dadaku berdebar kencang. Aku bersandar di sofa, aku tidak melihat tv tapi melihat mbak Nova. Ia tak menyadarinya. Lama kami terdiam.
“Kamu banyak diam ya”, katanya.
“Eh..oh, iya”, kataku kaget.
“Mau ngobrolin sesuatu?”, tanyanya.
“Ah, enggak, pingin nemeni mbak Nova aja”, jawabku.
“Ah kamu, ada-ada aja”
“Serius mbak”
“Makasih”
“Restorannya gimana mbak? Sukses?”
“Lumayanlah, sekarang bisa waralaba. Banyak karyawannya, urusan kerjaan semuanya tak serahin ke general managernya. Mbak sewaktu-waktu saja ke sana”, katanya. “Gimana kuliahmu?

“Ya, begitulah mbak, lancar saja”, jawabku.
Aku memberanikan diri memegang pundaknya untuk memijat. “Saya pijetin ya mbak, sepertinya mbak capek”.
“Makasih, nggak usah ah”
“Nggak papa koq mbak, cuma dipijit aja, emangnya mau yang lain?”
Ia tersenyum, “Ya udah, pijitin saja”
Aku memijiti pundaknya, punggungnya, dengan pijatan yang halus, sesekali aku meraba ke bahunya. Ia memakai tshirt ketat. Sehingga aku bisa melihat lekukan tubuh dan juga tali bh-nya. Dadanya mbak Nova besar juga. Tercium bau harum parfumnya.
“Kamu sudah punya pacar Wan?”, tanya mbak Nova.
“Nggak punya mbak”
“Koq bisa nggak punya, emang nggak ada yang tertarik ama kamu?”
“Saya aja yang nggak tertarik ama mereka”
“Lha koq aneh? Denger dari mama kamu katanya kamu itu sering dikirimi surat cinta”
“Iya, waktu SMA. Kalau sekarang aku menemukan cinta tapi sulit mengatakannya”
“Masa’?”
“Iya mbak, orangnya cantik, tapi sudah janda”, aku mencoba memancing.
“Siapa?”
“Mbak Nova”.
Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu ini”.
“Aku serius mbak, nggak bohong, pernah mbak tahu aku bohong?”,
Ia diam.
“Semenjak aku bertemu mbak Nova, jantungku berdetak kencang. Aku tak tahu apa itu. Sebab aku tidak pernah jatuh cinta sebelumnya. Semenjak itu pula aku menyimpan perasaanku, dan merasa nyaman ketika berada di samping mbak Nova

Aku tak tahu apakah itu cinta tapi, kian hari dadaku makin sesak. Sesak hingga aku tak bisa berpikir lagi mbak, rasanya sakit sekali ketika aku harus membohongi diri kalau aku cinta ama mbak”, kataku.
“Wan, aku ini bibimu”, katanya.
“Aku tahu, tapi perasaanku tak pernah berbohong mbak, aku mau jujur kalau aku cinta ama mbak”, kataku sambil memeluknya dari belakang.

Lama kami terdiam. Mungkin hubungan yang kami rasa sekarang mulai canggung. Mbak Nova mencoba melepaskan pelukanku.
“Maaf wan, mbak perlu berpikir”, kata mbak Nova beranjak. Aku pun ditinggal sendirian di ruangan itu, tv masih menyala. Cukup lama aku ada di ruangan tengah, hingga tengah malam kira-kira. Aku pun mematikan tv dan menuju kamarku. Sayup-sayup aku terdengar suara isak tangis di kamar mbak Nova. Aku pun mencoba menguping.

“Apa yang harus aku lakukan?….Apa…”
Aku menunduk, mungkin mbak Nova kaget setelah pengakuanku tadi. Aku pun masuk kamarku dan tertidur. Malam itu aku bermimpi basah dengan mbak Nova. Aku bermimpi bercinta dengannya, dan paginya aku dapati celana dalamku basah. Wah, mimpi yang indah.

Paginya, mbak Nova selesai menyiapkan sarapan. Anak-anaknya sarapan. Aku baru keluar dari kamar mandi. Melihat mereka dari kejauhan.
Mbak Nova tampak mencoba untuk menghindari pandanganku. Kami benar-benar canggung pagi itu. Hari ini nggak ada kuliah. Aku bisa habiskan waktu seharian di rumah. Setelah ganti baju aku keluar kamar. Tampak mbak Nova melihat-lihat isi kulkas.
“Waduh, wan, bisa minta tolong bantu mbak?”, tanyanya.
“Apa mbak?”
“Mbak mau belanja, bisa bantu mbak belanja? Sepertinya isi kulkas udah mau habis”,katanya.
“OK”

“Untuk yang tadi malam, tolong jangan diungkit-ungkit lagi, aku maafin kamu tapi jangan dibicarakan di depan anak-anak”, katanya. Aku mengangguk.
Kami naik mobil mengantarkan anak-anak mbak Nova sekolah. Lalu kami pergi belanja. Lumayan banyak belanjaan kami. Dan aku menggandeng tangan mbak Nova. Kami mirip sepasang suami istri, mbak Nova rasanya nggak menolak ketika tangannya aku gandeng.

Mungkin karena barang bawaannya banyak. Di mobil pun kami diam. Setelah belanja banyak itu kami tak mengucapkan sepatah kata pun. Namun setiap kali aku bilang ke mbak Nova bahwa perasaanku serius. Hari-hari berlalu. Aku terus bilang ke mbak Nova bahwa aku cinta dia. Dan hari ini adalah hari ulang tahunnya. Aku membelikan sebuah gaun. Aku memang menyembunyikannya. Gaun ini sangat mahal, hampir dua bulan uang sakuku habis. Terpaksa nanti aku minta ortu kalau lagi butuh buat kuliah.

Saat itu anak-anak mbak Nova sedang sekolah. Mbak Nova merenung di sofa. Aku lalu datang kepadanya. Dan memberikan sebuah kotak hadiah.

“Apa ini?”, tanyanya.
“Kado, mbak Novakan ulang tahun hari ini”,
Ia tertawa. Tampak senyumnya indah hari itu. Matanya berkaca-kaca ia mencoba menahan air matanya. Ia buka kadonya dan mengambil isinya. Aku memberinya sebuah gaun berwarna hitam yang mewan.
“Indah sekali, berapa harganya?”, tanyanya.
“Ah nggak usah dipikirkan mbak”, kataku sambil tersenyum. “Ini kulakukan sebagai pembuktian cintaku pada mbak”

“Sebentar ya”, katanya. Ia buru-buru masuk kamar sambil membawa gaunnya.
Tak perlu lama, ia sudah keluar dengan memakai baju itu. Ia benar-benar cantik.
“Bagaimana wan?”, tanyanya.
“Cantik mbak, Superb!!”, kataku sambil mengacungkan jempol.
Ia tiba-tiba berlari dan memelukku. Erat sekali, sampai aku bisa merasakan dadanya. “Terima kasih”
“Aku cinta kamu mbak”, kataku.

Mbak Nova menatapku. “Aku tahu”
Aku memajukan bibirku, dan dalam sekejap bibirku sudah bersentuhan dengan bibirnya. Inilah first kiss kita. Aku menciumi bibirnya, melumatnya, dan menghisap ludahnya. Lidahku bermain di dalam mulutnya, kami berpanggutan lama sekali. Mbak Nova mengangkat paha kirinya ke pinggangku, aku menahannya dengan tangan kananku. Ia jatuh ke sofa, aku lalu mengikutinya.“Aku juga cinta kamu wan, dan aku bingung”, katanya.
“Aku juga bingung mbak”

Kami berciuman lagi. Mbak Nova berusaha melepas bajuku, dan tanpa sadar, aku sudah hanya bercelana dalam saja. Penisku yang menegang menyembul keluar dari CD. Aku membuka resleting bajunya, kuturunkan gaunnya, saat itulah aku mendapati dua buah bukit yang ranum.
Dadanya benar-benar besar. Kuciumi putingnya, kulumat, kukunyah, kujilati. Aku lalu menurunkan terus hingga ke bawah. Ha? Nggak ada CD? Jadi tadi mbak Nova ke kamar ganti baju sambil melepas CD-nya.
“Nggak perlu heran Wan, mbak juga ingin ini koq, mungkin inilah saat yang tepat”, katanya.
Aku lalu benar-benar menciumi kewanitaannya. Kulumat, kujilat, kuhisap. Aku baru pertama kali melakukannya. Rasanya aneh, tapi aku suka. Aku cinta mbak Nova. Mbak Nova meremas rambutku, menjambakku. Ia menggelinjang.

Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya. Kuemut jempol kakinya. Ia terangsang sekali. Jempol kaki adalah bagian paling sensitif bagi wanita.
“Tidak wan, jangan….AAAHH”, mbak Nova memiawik.
“Kenapa mbak?” kataku.
Tangannya mencengkram lenganku. Vaginanya basah sekali. Ia memejamkan mata, tampak ia menikmatinya. “Aku keluar wan”

Ia bangkit lalu menurunkan CD-ku. Aku duduk di sofa sambil memperhatikan apa yang dilakukannya.
“Gantian sekarang”, katanya sambil tersenyum.
Ia memegang penisku, diremas-remas dan dipijat-pijatnya. Oh…aku baru saja merasakan penisku dipijat wanita. Tangan mbak Nova yang lembut, hangat lalu mengocok penisku. Penisku makin lama makin panjang dan besar. Mbak Nova menjulurkan lidahnya.

Dia jilati bagian pangkalnya, ujungnya, lalu ia masukkan ujung penisku ke dalam mulutnya. Ia hisap, ia basahi dengan ludahnya. Ohh…sensasinya luar biasa.
“Kalau mau keluar, keluar aja nggak apa-apa wan”, kata mbak Nova.
“Nggak mbak, aku ingin keluar di situ aja?”, kataku sambil memegang liang kewanitaannya.
Ia mengerti, lalu aku didorongnya. Aku berbaring, dan ia ada di atasku. Pahanya membuka, dan ia arahkan penisku masuk ke liang itu.

Agak seret, mungkin karena memang ia tak pernah bercinta selain dengan suaminya. Masuk, sedikit demi sedikit dan bless….Masuk semuanya. Ia bertumpu dengan sofa, lalu ia gerakkan atas bawah.
“Ohh….wan…enak wan…”, katanya.
“Ohhh…mbak…Mbak Nova…ahhh…”, kataku.

Dadanya naik turun. Montok sekali, aku pun meremas-remas dadanya. Lama sekali ruangan ini dipenuhi suara desahan kami dan suara dua daging beradu. Plok…plok..plok..cplok..!! “Waan…mbak keluar lagi…AAAHHHH”
Mbak Nova ambruk di atasku. Dadanya menyentuh dadanku, aku memeluknya erat. Vaginanya benar-benar menjepitku kencang sekali. Perlu sedikit waktu untuk ia bisa bangkit. Lalu ia berbaring di sofa

“Masukin wan, puaskan dirimu, semprotkan cairanmu ke dalam rahimku. Mbak rela punya anak darimu wan”, katanya.
Aku tak menyia-nyiakannya. Aku pun memasukkannya. Kudorong maju mundur, posisi normal ini membuatku makin keenakan. Aku menindih mbak Nova, kupeluk ia, dan aku terus menggoyang pinggulku. Rasanya udah sampai di ujung. Aku mau meledak. AAHHHH….

“Oh wan…wan…mbak keluar lagi”, mbak Nova mencengkram punggungku. Dan aku menembakkan spermaku ke rahimnya, banyak sekali, sperma perjaka. Vaginanya mbak Nova mencengkramku erat sekali, aku keenakkan. Kami kelelahan dan tertidur di atas sofa, Aku memeluk mbak Nova.
Siang hari aku terbangun oleh suara HP. Mbak Nova masih di pelukanku. Mbak Nova dan aku terbangun. Kami tertawa melihat kejadian lucu ini. Waktu jamnya menjemput anak-anak mbak Nova sepertinya.
Mbak Nova menyentuh penisku. “Ini luar biasa, mbak Nova sampe keluar berkali-kali, Wan, kamu mau jadi suami mbak?”

“eh?”, aku kaget.
“Sebenarnya, aku dan ibumu itu bukan saudara kandung. Tapi saudara tiri. Panjang ceritanya. Kalau kamu mau, aku rela jadi istrimu, asal kau juga mencintai anak-anakku, dan menjadikan mereka juga sebagai anakmu”, katanya.

Aku lalu memeluknya, “aku bersedia mbak”.
Setelah itu entah berapa kali aku mengulanginya dengan mbak Nova, aku mulai mencoba berbagai gaya. Mbak Nova sedikit rakus setelah ia menemukan partner sex baru. Ia suka sekali mengoral punyaku, mungkin karena punyaku terlalu tangguh untuk liang kewanitaannya.#AGEN CASINO ONLINE
hehehe…tapi itulah cintaku, aku cinta dia dan dia cinta kepadaku. Kami akhirnya hidup bahagia, dan aku punya dua anak darinya. Sampai kini pun ia masih seperti dulu, tidak berubah, tetap cantik.

TAMAT

Sedarah Bibi Kandungku Pemuas Nafsuku : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar 

  • Kisah sedarah bibi
  • Cerita pemuas birahiku
  • Cerita ku ngentot bibiku
  • Cerita ngentot bibiku yang cantik
  • Cerita sedarah bibi kandungku pemuas nafsuku
 Lahanpoker


Rabu, 27 November 2019

Ku ngentot Tante Desy Sewaktu Tidur

Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Nikmatnya Memekku Ditusuk Kontol Bapak Kost Kini ada cerita seks yang bergambar Ku ngentot Tante Desy Sewaktu Tidur. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.

Kisah sex dewasa terhangat ini terjadi berawal saat aku liburan sekolah. Hari itu aku berangkat kebandara untuk naik pesawat menuju pulang kapung halamanku. Aku memang sudah lama berencana untuk jalan-jalan pulang kekampungku. Tidak terasa pesawat yang aku tumpangi telah sampai tujuan dan sudah mendarat di bandara. Akupun sempat bingun, ini mau kemana sich??pikirku.. karena sudah lama tidak kesini, suasananya sudah banyak berubah. Namun tiba-tiba ada yang menepuk punggungku.

Ku ngentot Tante Desy Sewaktu Tidur

"Hei, sudah lama yac?" Aku bingung, siapa tante ini.
"Masih ingat gak sama tantemu ini"? katanya. Aku cuma menggelengkan kepala.
"Aku tante Desy" katanya

Oohhh...iah aku langsung teringat sama tante yang ternyata adik Bokapku itu. Ternyata iah yang menjumputku dibandara. pendek cerita akupun berada dirumah tante dan untuk sementara aku menginap dirumahnya tante. Sehabis makan siank, dia mengajakku mengobrol diruangan tamu. Aku tanya sama iah, kok sepi sih?? Iah bilang, memang begini keadaannya setiap hari Om Dimas, suaminya masih berlayar, sepupuku yang perempuan satu-satunya sedang kuliah katanya.

Pas tanteku pengen ambil gelas minumannya, dan tidak sengaja mataku melihat ketengah belahan buah tokeknya yang hanya terbalut baju kaos yang ketat dan tipis (nggak pake BH!!). memang bodi tanteku itu lumyan seksi dan bohay. "Adik kecilku" langsung bertegak ngeras, aduh bahaya nich kalo sempat ketahuan sama tenteku, pikirku. sembari berdiri aku berkata mau pergi istirahat dulu. Iah pun menjawab : Silahkan soalnya tante mau istirahat juga."

Setiba didalam kamar perasaanku jadi tidak karuan, karena masihku ingat dada yang putih tante desy yang montok tadi. Namun aku langsung mengunci pintu kamarku. Lalu beronani sembari membayangkan mengentot memek dan crot di mulut Tante Desy yang cantik dan seksi itu. Ooohh enak banget. Crott...Croottt...Croootttt.." aku sudah menyemprot ternyata. Aku harus cari cara nih supaya aku bisa merasakan bodi mulus dan buah tokek putihnya tante bokapku. Sembari berpikir-pikir akhirnya akupu ketiduran pulas.

Aku terbangun karena tiba-tiba saja aku merasakan udara dingin sekali. Wah ternyata hari sudah malam, malah hujan lagi. Kututup jendela kamarku,lalu aku beranjak keluar kamar. Hening dan sepi rumah tanteku ini.Namun aku menuju kedapur, hanya melihat Mbak Eva adalah pembantu tanteku yang saat itu sedang mencuci piring, dan aku bertanya kedia.

"Tante kemana Mbak?".
"Tante kamu sudah tidur tadi, sehabis makan da sepupu perempuannya akan menginap dirumah temannya. kata Mbak Eva
"Aku kekamar aja sech", kataku.

Ketika menuju kekamar aku melewati dari kamar tanteku. Pintunya sudah tertutup rapat. Teringat dada putih yang tadi siankku liaht, akupun jadi bersemangat untuk melihat bagaimana sih Tante Desy kalau sedang tertidur. Dengan Perlahan-lahan kuintip memalui lubang kunci. Namun gelap banget. Ternyata lampu kamar tante sudah dipadamkan.

Aku semakin penasaran dibuatnya. Kucoba untuk menarik gagang pintu, ahaa.. ternyata tidak dikunci. Sembari melihat kira-kanan, aku beranjak masuk kedalam kamarnya tidur tanteku. Kesempatan nih pikirku, buat mencicpi bodi tanteku. Terdengar desahan malus tanteku yang sedang tidur diatas ranjangnya. Pelan-pelan aku tutup kembali pintu kamar tante dan merayap mendekati tempat tidurnya. Kulihat daster Tante Desy tersingkap keatas sedikit, sehingga memamerkan pahanya yang putih mulsnya itu.

Adik kecilku langsung beraksi, nafsu birahiku sudah memuncak ingin rasanya cepat-cepat kucrotkan segala hasrat seksku kepada Tante Desy. Pelan-pelan kumulai raba paha tanteku, sembari menurunkan celana pendekku. Tante Desy tidak bergeming sedikitpun, dia tertidur pulas banget dan membuat aku semakin berani. Batang Kontolku sudah semakin membesar. Perlahan tanganku semakin raba naik keatas, dan akhirnya menyentuh bukit-bukit halus Tante Desy.

Kemudian Tanteku sempat mendesah, akupun dengan terkejut dan menarik tanganku karena takut bahwa tante terbangun dan ketahuannya. Seketika kemudian tanganku mulai kembali naik kepaha dan sedikitnya. Sembari mengocokkan kontolku, kucari-cari lubang memeknya Tante Desy, Terasa hangat ditanganku. Ternyata malam itu Tante Desy tidak memakai celana dalam sewaktu tidur. Perlahan-lahan kubuka tali dasternya. Kemudian nampaklah badan putih Tante Desy dengan Tokek dadanya ku taksir berukuruan 36B. Sangat montok dan payudara yang besar milik tanteku. Namun aku langsung membaringkan badanku disamping badan Tanteku. Tiba-tiba tanteku bergeser kearahku, dan membuatku semakin tidak karuan. Sembari perlahan-lahan aku mulai menusukkan jariku ke memeknya, akupun pelan-pelan beranjak menindih bodi Tante Desy.

Tangaku yang satunya kugunakan sebagai penopang badanku. Dengan pelan-pelan kuarahkan dan kutusukkan memekku ke lubang memeknya yang sedikit membasah itu. Namun ternyata mau masukinnya sulit banget. Tiba-tiba dia mengerang. Akupun menahan napas. Ternyata dia tidak sadar pada apa yang akan menimpa pada dirinya. Dengan memastikan sasaran yang sangat tepat, kedua tanganku menahan badanku. Dan ku mulai tusuk pelan-pelan kememeknya, sembari menggesek memeknya dengan kontolku dan sudah sebatas kepala yang masuk.

Aku menanti reaksi tante. Tidak ada apa-apa ( mungkin dia sedang mimpi berhubungan seks dengan suaminya). Dengan suatu dorongan yang kuat, kuhujamkan kontolku kedalam lubang memeknya Tante Desy sampai amblas seluruhnya batang kontolku. Tante Desy langsung tiba-tiba berpekik karena kaget.

"Apa yang kamu lakukan??" katanya.
"Aki ingin merasakan memekmu tante", kataku.

Tante terus memberontk, Namun apalah daya dia seorang wanita bertinggi badan 165 dengan berat kira-kira 55, terhadap aku yang bertinggi badan 180 cm. Sembari terus menghujamkan kontolku dengan keras, terdengar pekikan dan desahan halus Tante Desy yang ternayata goyanganku. Tanpa diduga dia bilang.

"Kalo tidak mau kulaporkan sama bokapmu, lanjutkan goyangannya", kata tante desy.

Wooowww...Aku pun senyum dengan senang hati dan gembira saat mendengarnya perkataannya itu. Sembari membalik badan tante kuangkat dasternya dan berkata, aku mau ngerasain bokong Tante, pengen ngentot anus mutante," kataku. tente Desy pun sempat kaget, bokongnya belum pernah disodok atau dimasukin sama kontol katanya. Akupun memasksanya dengan tusukkan keras dan teriakkan histeris dari mulut Tanteku, Kusodok bokongnya dengan sekuat tenagaku. Sangat sempit dan licin pantat Tante Desy.

Beberapa lama kemudian akupun menyemprot air maniku kedalam pantat tante. Malam itu aku melakukannya berulang-ulang kali, akupun benar-benar membuat Tante kepayahan sampai hampir pingsan. Namun tanteku sangat ketagihan atas permainan aku. Perbuatan mesum aku dan tante desy dilakukan selama aku berada disana dan saat om dimas pergi kerja. Sampai sekarang aku masih teringat akan hal itu terhadap Tante Desy dan aku ingin selalu melakukannya lagi bersamanya. Jika aku bertemu lagi dengannya,,akan ku lakukan lagi.
TAMAT

Ku ngentot Tante Desy Sewaktu Tidur : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar 

  • Kisah desahan hot tanteku desy
  • Cerita perkosa tanteku sewaktu tidur
  • Cerita ku ngentot tanteku
  • Cerita tante desy semok
  • Cerita tanteku seksy hot rintihan dahsyat
 Lahanpoker


Selasa, 26 November 2019

Nikmatnya Memekku Ditusuk Kontol Bapak Kost

Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante Kini ada cerita seks yang bergambar Nikmatnya Memekku Ditusuk Kontol Bapak Kost. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.

Kali ini menceritakan Sek dari seorang janda cantik, sexsy dan masih muda dengan pemilik kost yang dinginapnya. Aku seorang janda muda yang masih berumur 25tahun, Sebut saja namaku Voria. Pada Suatu saat penikahan kami gagal namun aku bercerai setelah 5 bulan setelah aku menikahnya. Aku bercerai karena masalah hubungan sex dia itu tidak pernah bisa memuaskan nafsu birahiku selama kami menikah. Sebelum menikahnya aku dulu memang sudah mengenal dan berpengalaman kali terhadap hubungan yang namanya sex. Karena dulunya saya juga sering gonta ganti pasangan sex sewaktu belum menikah.

Nikmatnya Memekku Ditusuk Kontol Bapak Kost

Namun pada suatu harinya aku terpaksa menikah dengan suamiku karena dulu dia selalu memberi aku apa saja yang aku minta. Namun ternyata sebenarnya dia anak keluarga yang biasa-biasa saja. Selama menikah bercumbu dengan dia tidak ada rasa kepuasan. Aku tidak merasakan kenikmatan sex karena ia kurang pandai melakukan dengan cepat asal dia keluar saja dan tidak memikirkan aku. Aku sudah muak dan tidak betah hidup dengannya maka akhirnya akupun menceraikannya.

Aku menyesal menikah dengan dia, hanya tergiur dengan uangnya dan pada kenyataan dia hanya terlahir dari keluarga yang biasa saja. Pada suatu harinya sidang penceraian kami pun sudah kelar dan aku meninggalkan dia begitu saja, rasanya sudah tidak ingin melihatnya lagi. Aku pun membuka lembaran baru dan bergaya layaknya seorang anak anak baru gede (ABG). Banyak pria yang sempat mendekati aku dan mereka selalu menyebutku dengan janda kembang. Sekarang aku akan lebih berhati-hati dalam memilih pria. Aku tidak ingin kejadian seperti kemarin lagi. Aku ingin hiudp mapan dan bisa buat kepuasan sex ku. Namun aku sudah tidak mau terkait dalam ikatan pernikahan. Aku bergaul dengan temanku dulu dikala aku masih lajang.

Pada suatu saat telah tiba aku berangkat ke kota bandung dari pekalongan menuju bandung. Kota kembang. aku berangkat bersama temanku yang berkeja disana. Dia bekerja disebuah butik dan gajinya pun lumyan besar karena dia bekerja dipusat perbelajaan yang sangat besar. Sementara aku kost dengan temanku, jika aku sudah memiliki penghasilan aku kost sendiri. Disana sangat bebas cocok dengan kebiasaanku. Keluar masuk kost berpasangan tinggal satu kost cowok cewek tidak ada masalah. Sesampai dikost aku sangat lelah karena perjalanan berjam-jam. Akupun tertidur pulas dikamar Yetti temanku.

Sore harinya aku diajak Yetti menemui pemilik butik itu. Pemilik butik juga menerimaku sebagai pegawai baru dan besoknya aku sudah mulai bekerja. Rasanya senang sekali sangat mudah mencari pekerjaan. Karena di butik ini yang diutamankan adalah penampilan, dan pemnampilanku juga mendukung. Aku sangat berterima kasih pada Yetti dia sudah membantu aku untuk cari pekerjaan.

"Ehh Ria ntar kamu aku kenalin dulu yak sama bapak kost.."katanya
"Ngpain sih pakai kenalan segala,,? tanyaku
"Kamukan anak baru takutnya ntar pak kost marah kalau masukin orang sembarangan.."
"Oh..gitu yah? Ganteng nggak nih pak kostnya?," tanyaku dengan penasaran.?
"Ah kamu ganjen banget sih Ria, ganteng dia, tapi sudah punya istri..." Jawabnya
"Masa sih? Ganteng yah ? Hmmmmzzzz biasa tuuuhhh..." ucapku
"Jangan macam-macam kamu Ria, jangan cari masalah disini.." Tegurnya.
"Hhahaha..."Aku tertawa sangat lepas.

Kemudian aku dan yetti pulang menuju kostnya. Setelah sampai kost ada seorang pria yang sedang bersanti diteras rumah. Ganteng sekali, muncul hasratku ingin mengoda pria itu. Aku sangat merindukan belaian pria, Pikiranku.

"Malam mas Rian , kenalin teman saya Voria dia penghuni, sementara ia menginap dikamarku dulu..kata Yetti .
"Oh iyah Yetti nggak papa...," ucap pemili kost.

Aku yang terkejut begong melihat pak kost ganteng itu. Aku berjabat tangan dan mengenalkan diriku. Sambil sedikit ganjen aku matanya, dia tersenyum manis. Lama sekali tangannya aku pegang namun dia segera melepaskan tanganku. Kemudian Yetti mengajakku masuk kedalam kamar.

"Wah,,ganteng sekali Yet.."ucapku
"Kan sudah aku bilang kalau pak kost mank ganteng, jangan kamu godain, bisa-bisa kamu diusir sama istrinya...," katanya.

Aku tidak menghiraukan perkataan Yetti , aku tetap akan berusahan menggoda pak kost ganteng itu. Kamar kost yang berdekatan dengan rumah mas edi membuat aku semakin terus ingin mengintipnya. Aku melihat gerak geriknya yang lagi bersantai diteras rumahnya. Dia lagi asyik minum kopi dan mainkan hp, malam juga semakin larut dan sangat dingin. Aku igin rasanya dipeluk untuk menghangatkan tubuhku. Aku terus memantau dan menmikir ide agar aku bisa mendapatkan kesempatan untuk di meluk erat  mas edi ditubuhku. Sesaat kemudian lampu rumahnya sudah dimatikan mungkin tandanya anak dan istrinya mas edi pada sudah tetidur lelap. Pikirku. Dan aku melihat didepan rumah mas Rian terdapat ada gazebo kecil dan sepertinya cucok untuk permainan nanti malam. Pikirku semakin kacau.." Setelah itu namun aku pura-pura berjalan menuju kamar mandi yang tertelak disamping kiri rumahnya. dengan sengaja aku pura-pura terjatuh karena terpeleset."aaaddduhhhh.,"

Kemudian mas Rian langsung berlari kearahku, dia namun dia mencoba menolongku. Tangannya memapah tubuhku dan aku berjalan menuju ke gazebo. Tepat sasaran dia membawa aku ke gazebo sesuai dengan imajinasiku tadi. Dan Mas rian membantu aku untuk menurutkan kakiku secara perlahan,.

"Aaahhhh sakit mas...Ahhh....,' ucapku

Aku yang duduk diatas kursi gazebo sedangkan mas Rian duduk dibawahku sedang mengurut kakiku. Pada saat itu aku memakai rok mini dan tangtop merah. Sexsy sekali, aku sedikit membuka rok miniku biar mas Rian melihat dan bergairah denganku. Namun dia enggan melihatnya kemolekan tubuhku. Akupun berusaha terus membuat mas Rian tergoda olehku.

"Aku coba tarik yah Ria.."katanya
"Aaaahhh mas...Ini benaran sakit banget aku tidak kuat..," ucapku
"Apa aku antar ketukang pijit saja gimana.." tawarinnya.
"Nggak lah mas, aku yakin mas bisa nyembuhin kakiku..," kataku mencaning.

Setelah itu aku menbaringkan badanku digazebo dan rok miniku otomatis semakin naik keatas. dan terlihatlah pahaku yang putih mulus itu semakin terlihat jelas. Mas Rian mulai sedikit-demi sedikit melirik-lirik, tidak bisa dipungkiri dia pasti tergoda dengan kemolekan bodiku. Kakiku terus bergerak ketika diurutnya man Rian, bergerak-gerak manja.

"Mas tanganku terluka perih sekali...," manjaku
"Coba aku lihat....," kata mas Rian,

Ketika dia bertatapan denganku aku terus mencoba menggodanya dengan membelai dadanya kekarnya itu, Lampun yang remang-remang membuat suasana semakin intim saja. Aku langsung menarik tubuhnya dan aku dekap dengan erat. Dia tampak menikmati kehangatan dengan memeluk bodiku,

"Mas cium aku dong,,ayolah mas.. Pintaku...," Kemudian tanpa basa basi dia pun tanpa malu langsung mencium bibirku mengecup bibirku dengan sangat nafsu dan nikmat. Kemudian aku bangun mengambil posisi, dia duduk disampingku.

"Sebentar yah mas, malam ini aki ingin bercumbu denganmu...,ucapku dengan nada goda.
Dengan perlahan aku membuka bajuku, payudaraku yang besar berukuran 36B itu masih terbungkus BH. Mas Rian tampak terkejut begitu melihat bodiku dan langsung dia menarik bodiku. Dia kembali menciumi bibirku dan tidak lupa tangannya juga sedang meneyerang payudaraku dan diremas-remasnya.

"Aaahhhh....Terussss...mas....terus mas...aaakkkhhhhh...," pintaku

Remasanya itu sangat nikmat, secara perlahan dia langsung melepaskan BH ku. sehingga menggantung jelas payudaraku dihadapannya.. Mas Rian mulai memancarkan wajah garangnya, dia terus mengulum pentil suusku dengan sangat liar.

"Aaahhhhhh mas.....Aaaahhh...mainin pentilku mas...pelan mas...," ucapku

Dia lalu memutar-mutar pentil susuku dengan perlan. Nikmat sekali bibirnya mengulum pentili kananku dan pentil kiriku di putar-putar pakai jemarinya.

"Ooohhhhh....mas.....oooohhhh...luar biasa....aaaaakkkkhhhhhh....," desahanku semakin tak karuan.

Saat itu aku sudah sangat bergairah sekali bodiku terus menggeliat merasakan kenikmatan itu. Aku ditidurkan digazebo kembali. Rok miniku dibuka dangan cepat dan celana dalamku pun langsung dibuka oleh dia, aku lihat kontolnya mas Rian sudah berdiri tegang. Aku yang sudah tidak sabaran ingin menikmati kontolnya itu masuk ke lubang memekku, kini posisi dia diatasku, dia menjulurkan kontolnya dimulutku. Dia meminta ku untuk mengulum menghisap kontolnya yang besar itu. Oohhh..aku sangat suka dan bersedia sekali, aku paling suka kulum dan hisap kontol pria. Aku menggulum kontolnya dan menjilat ujung kontolnya. Kemudian aku mencok kontolnya dengan keluar masuk mulutku sehingga dia mendesah nikmat. "aaaahhhhh....aaakkkkkhhhhhh nikmat Ria....aakkkkkhhhhhhh....,"

Terusa aku kocok kontolnya, mulutku tidak henti-hentinya mengulum kontolnya. Gairahku sudah sangat besar karena ukuran kontolnya besar. Mulutku penuh terasa sudah tidak muat lagi dimasuki kontolnya, namun aku berusaha menggulum seluruh batang kontolnya masuk kedalam mulutku, "Aaaahhhhhhh...aahhhhh...aaahhhhh.....Ria.....aaakkkhhhh...," desahannya

Sewaktu mas Rian puas dengan kocok dan kulumanku dia menuju kebawah. dan dia melihat memekku yang sudah siap untuk situsukan. Mungkin setahu Mas Rian aku masih perawan padahal aku janda kembang,pikiranku. Sejenak kemudian Mas Rian langsung menjilat selakanganku dengan beringas. Bodiku menggeliat merasakan kenikmatan yang tidak terkira.

"Aaaakkkkhhhhhh.mas.....teussss mas....aaakkkkhhhhhh lagi mas........oooohhhhhh....," desahanku.

Sangat beringas Mas Rian gairahnya sangat besar, aku terpuaskan dengannya, kini memekku sudah basah dan dia hanya mengelap memekku dengan bajunya. Kemudian terus diciumi memekku, setelah itu dia menatapku kembali. kini dia berada diatasku kontolnya digesek-gesk dimemekku, Nikmat sekali, aku tidak sabar dan ingin terus mendekap Mas Rian. Lalu dia mencoba memasukan kontolnya kedalam memekku yang sudah basah oleh ludah dan lendirku...Sekali tusuk ujung kontolnya langsung masuk kedalam memek becekkuu dengan sangat mudah. Terus dia mendorong kontolnya masuk kedalam memekku. Maju mundur gerakkan itu, setelah itu dia menggoyang-goyangkan kontolnya.

"Oooohhhh...nikmat sekali..Oooohhhhh....aaaakkkkkkhhhh....ooohhhhhh....," desahanku.
Gerakkannya sangat keras dan nikmat, 
"Aaahhhh....oooohhhh....aaakkkkhhh lagi mas....Ah...pintaku

Pantetku diangkatnya terasa sangat nikmat rasanya sudah tertancap dimemekku. Aku terus menggeliat menja serasa gazebo ikut bergoyang..

"Oooohhhh...oohhh....ooooohhh....mas....akkkhhhhh mas lagii mas terus aaakkkhhhh...,"

selangang 1 menit kemudian akupun minta ganti posisi..kini posisiku menungging dan Mas Rian menusukkan kontolnya kedalam lubang memekku kembali. Maju mundur sangat keras dan nikmat. Pantatku terus ditarik menekan terus sehingga aku lemas.
"Aaaakkkhhhhh....aaaakkkkhhhh...mas terus mas...."

Dia meremas payudaraku dengan kuat dan keras aku sudah hampir mencapai puncak dan akhirnya aku menyemprot lendirku kebatang kontolnya dan membuat memek dan kontolnya semakin licin.

"Oooohhhh...nikmat mas...enak mas....aaahhhh...,"

Tidak lama kemudian dia melepaskan kontolnya dari memekku dan membalikkan bodiku. lalu dia . Cccrrrooooottttt...cccccrrrrooooooottttttt...ccccrrrroooottttttt. Menyemprot cairna spermanya yang deras kental ke dalam mulutku dan tidak kusia-siakan langsungku telan semua spermanya itu. Sungguh nikmat sekali aku sudah dapat kepuasanku yang sejak lama aku menanti-nati. Aku dan Mas Rian akhirnya lemas dan sambil kembali mengenakan pakaian masing-masing. Mas Rianpun menggucapkan terima kasih kepada ku. Aku kembali masuk kekamar, kemudian aku madi untuk membersihkan diri bodiku. Itulah kisah sexku sama Mas Rian pemilik kost. Sensasi sex yang laur biasa bisa bercumbu diluar ruangan, dan saat itu hanya bangunan gazebo yang menjadi saksi bisunya.

Sejak kejadian itu hingga sampai sekarang kami kerap masih terus berhubungan yang lebih jauh lagi. Pada akhirnya akupun mendapatkan kosan secara gratis dan dapat uang bulanan dari mas Rian. Namun itu semua da syaratnya, yaitu aku harus selalu menlayani nafsu birahi sex dia kapanpun dan dimanapun dia mau aku siap sedia melayaninnya dengan senang hati karena aku juga mendapatkan kenikmatan dan kepuasan dari kontolnya Mas Rian. Perselingkuhan Mas Rian sama aku hanya 1 orang yang tau, dia adalah temanku Yetti. Rahasia kami aman dan istri Mas Rian sama sekali tidak mencurigai perselingkuhan suaminya samaku. Sekian.
TAMAT

Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar 

  • Kisah janda goda pemilik kost
  • Cerita janda muda haus sex
  • Cerita kulum kontol bapak kost
  • Cerita janda muda ingin kontol besar
  • Cerita janda muda sexsy cantik hot
 Lahanpoker


Senin, 25 November 2019

Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante

Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Kuperkosa Tante Sendiri Sampai Kenikmatan Crot Kini ada cerita seks yang bergambar Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.

Kisah Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante ini merupakan pengalaman pertamaku bermain cinta dengan wanita selain istriku sendiri. Peristiwa ini terjadi kira-kira 2 bulan yang lalu disuatu daerah Jawa Tengah, diawali dari adanya tugas kantor yang mengharukan aku melakukan suatu training untuk beberapa cabarng didaerah.

Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante

Ketika saat itu aku menginap dihotel kota S dan kadang tidur dikantor/unit yang ada didesa, Kejadian ini bermula secara tidak sengaja waku aku menginap didesa A, yaitu paginya hari sabtu yang ternyata merupakan hari pasaran untuk desa A sehingga aku tidak melepaskan kesempatan untuk melihat keramaian disekitar pasar. Begitu asiknya memperhatikan barang dagangan yang ada dan tanpa sengaja menabrak ibu yang sedang belajan, sehingga semuanya tumpah termasuk gelas baru dibelinya.

Karena merasa bersalah maka saya terpaksa untuk mengantikannya gelas tersebut, nama ibu itu sebut saja Ibu Riska dengan usia perkiran sekitar 39/40 tahun. Ibu itu menyebutkan keberadaaan rumahnya ke kiri, saya berkata akan datang sore nanti untuk mengantikan gelas yang pecah. Jam 16:00 sore setelah mandi, langsung berangkat kerumah Ibu Riska dan ternyata rumah tersebut terletak diujung jalan yang cukup sepi, ditemui oleh seorang laki-laki yang kira-kira sudah berusia 55 Tahun, disebut bapak Najib yang ternyata suaminya Ibu Riska setelah menjelaskan maksud kedatangan saya, terjadilah obrolan yang semakin akrab.

Setelah dipanggil keluarlah Ibu Riska membawa minuman dan kue, dan tanpa sengaja saya memperhatikan dan tergetarlah hati, karena dengan memakai kebaya yang sedikit ketat dan rambut basah sehabis mandi, terlihat kecantikan khas wanita desa dengan kulit putih dan body yang kencang walapun sudah berusia 39/40 tahun, dan yang membuat mataku melotot adalah belahan buah dadanya yang kelihatan montok sekali.

Tanpa terasa waktu makan malam sudah tiba, dan mereka memaksaku untuk ikut makan malam, setelah makan pak Najib pamit untuk menghindari pertemuan didesa sebelah untuk urusan pengairan sawah, dan saya dipersilahkan untuk berngbrol dengan Ibu. Rumahnya juga sepi karena anak pertama yang sudah kelas 1 SMA sedang camping, anak keduanya yang SMP sedang belajar dirumah teman dan sibungsu sedang dirumah Saudara, suatu kebetulan yang tidak terduga.

Sepanjang obrolan mata tidak pernah lepas dari body dan dada Ibu Riska, dan akhirnya Ibu Riska bertanya, Dik Riswan matanya ngeliat apasih? sambil malu saya berkata jujur bahwa saya kagum akan kecantikannya. Orang desa gini kok dikatakan cantik, dikota pasti banyak yang jauh lebih cantik ? kata Ibu Riska..Iya sih bu...tapi ibu lain, karena walau udah punya tiga anak tapi badan masih bagus, Khusunya....?

Saya berhenti berkomentar. Khususnya apa dik ? desaknya Maaf bu...itu tokek ibu besar dan masih kencang ? Ibu Riska terliaht malu sambil berusaha menutup dengan tangannya....dan akhirnya pembicaraan mengarah ke hal yang berbau porno. Oh ya Riswan punya berapa anak dan istri usia berapa ? tanya bu Riska. Satu 2 tahun, dan istri 27 tahun saya sendiri 29 tahun tahun ? jawab saya..
"Wah panas-panasnya dong ? katanya
"Panas apanya bu ? saya berusaha memancing pembicaran kearah yang lebih hot, karena saya merasa horny dan bagaimana caranya bisa merasakan bersetubuhan dengan wanita setengah baya ini.

"Ah dik riswan berlagak nggak tau..." kata bu riska sambil tersipu.? Ibu juga kelihatan segar, pasti kebutuhan itunya juga hot kan ? pacingan saya tapi bu riska malah kelihatan sedih...sehingga saya bertanya lagi. Kok jadi kelihatan sedih bu ?. Akhirnya bu riska cerita bahwa kebutuhan batinnya sejak dua tahun ini jarang terpenuhi, yaitu sejak suaminya jatuh dari pohon kelapa, kejantanan suaminya jarang sekali bisa maksimal. Maaf bu, padahal menurut saya orang seusia ibu pasti sedang puber ya? tanyaku lagi.? Iyah memang begitu dik,,,Jawabnya singkat. Tapi ibu bisa tahan ? Gimana carany? tanyaku dengan penasaran ? Saya ya dengan mencari kesibukan di ladang, Sehingga malamnya capek terus tertidur? Lanjutnya. Wah kalo saya bisa pusing, karena saat ini baru pisah 4 hari dengan istriku juga udah gak tahan ??? kata saya sambil bergeser dududk mendekat.

Dik Riswan kan gampang, kan dihotel pasti juga ada nyediain ? katanya Dik Riswan kok gak dengerin sih...kata bu Riska sambil menepuk paha saya ? Tangan bu riska saya pegang. Sambil berkata abis ada pemandagan yang lebih bagus, sambil mata terus memandang kebelahan dadanya ? Ah nakal dik Riswan ini ? Kata bu riska, Akan tetap8i tangannya tetap saya pegang sambil saya remas. karena diam saja berarti kesempatan nih ? Terus tangan saya beralih kepahanya...Jangan dik ? kata bu Riska tanpa berusaha menolak....setelah saya pegang kedua tangannya sambil menatap, akhirnya bu Riska memejamkan matanya sambil bibirnya terbuka.

Langsung sajaku cium bibirnya perlahan dan lama kelamaan Ibu Riska memberikan respon dengan membalas ciumanku. Tangan saya langsung tidak bisa diam membiarkan tetek yang begitu menggairahkan, perlahan aku pegang teteknya sambil sedikit meremas..Ah,,,Ah jangan Dik ? Tapi tangan bu Riska malah menekankan tangan saya keteteknya. Ciuman saya terus turun kelehernya dan berusaha memasukan tangan kebelahan dadanya, Bu Riska semakin mendesah ? ah...uh...ah terus dik, enak ? kata bu Riska. Saya semakin bernafsu sehingga kancing baju bu Riska langsung saya lepas ? Jangan dik..ntar keterusan ? kata bu Riska. Oh bu.. saya udah gak bisa nahan bu, tolonglah ? kita sama-sama membutuhkannya bu ? kata saya. Akhirnya bu Riska menyerah dan membiarkan mulut saya menyedot puting susunya yang semakin menegang..Ah...Ah...Ahhhhhh dik nikmat dik, terus dik," desahannya.

Sementara tangan kanan meremas susu sebelah kanan, mulut terus menjilat dan menyedot yang sebelah kiri.. Ahhhhh...uhhhh....Ahhhhhh... dik udah dik ? Ibu nggak tahan. Tapi tangan bu Riska malah mengandeng tangan saya kearah pahanya, yang entah kapan kebayanya udah disingkapkan...Tangan saya langsung kegundukan memeknya yang masih tertutup cd, dan terasa jembutnya keluar dari samping cdnya. Tangan saya mengosok-gosok memek bu Riska...Ah.....aahhhhh....aaahhhhhh dik terus dik terus...enak banget ? desahnya dengan logat jawa yang kental. Akhirnya dengan seijin bu Riska..Cd itu saya pelorotin sehingga terpampanglah memek bu Riska yang menggunung dan empuk tersebut, dengan penuh nafsu langsung saya gesek memeknya dan sambil berusaha menemukan itilnya, terdengar ibu Riska semakin mendesah tidak karuan..Dik. ahhhhh eeennnaaaaakkk dik...enaaaakkkkk banget.

Dan ciuman saya terus bergerak turunm akhirnya terciumlah bau khas memek wanita, yang membuat saya semakin bernafsu dan langsung saya jilat memek yang kemerah-merahan itu. Ahhh berhenti dik..jangannnnn? kata bu Riska setelah tahu saya sedang menjilat memeknya..saya pun berhenti dan bertanya, kenapa harus berhenti bu ? Jangan dijilat dik memek ibu..jijik dan jorok ? kata bu Riska.

Emank bapak dulu ndak pernah jilat memek ibu ? kata saya...? Ndak...? kata bu Riska..? wah rugi bu ? kataku sambil terus meremas tetek dan menusukkan jari tengah saya kelubang memeknya. rugi kenapa dik ? tanya bu Riska ? Rasanya nggak kalah sama ngentotin memek ibu..dan juga bikin tambah nafsu ? kata saya sambil langsung menjilat memek bu Riska...setelah menjilat bibir memek langsung lidah saya masuk mengelitik lubang memek yang semakin basah oleh lendir kenikmatan...lidahku terus kuputar dirongga memek sehingga menambah kenikmatan....Ahhhhh.. aaahhhhhhhh dik....uuhhhhh...ahhhhh...nikmat banget dik ? terus dik....terus..jilatin, memek ibu...ya disitu dik.....terus....terusssss saat itil bu Riska aku jilatin dan aku sedot.....ahhhhhh...uhhhhhh....uuuuuuhhhhhh dik Rissssswannnnn ibu mau keluar...Ahhhhhhh dikkkkkkkk ibu keluarrrrr...dan kepalaku langsung ditekan kememek bu Riska dengan keras..dan terasa dilidah lendir hasil dari orgasme ibu Riska. Tiba-tiba ada suara orang datang dari halaman rumah, dan bergegas-gegas kami merapikan baju....sedangkan cd bu Riska langsung diumpetin kekolong kursi,,,,ternyata anak bu Riska yang kedua sudah pulang dari tempat belajarnya.

Setelah anaknya masuk langsung bu Riska ngomel kenapa kok anaknya pulang cepat nggak seperti biasanya ? Ibu Riska belum puas ya..? Goda saya, Ibu tersipu sambil berkata....iyah sih abis sudah lama ibu tidak pernah merasakan hal seperti ini..apalagi memek ibu pengin dientot pakai kontol dik Riswan biar sama-sama bisa puas...kan dik Riswan belum keluar ? kata bu Riska. iyah sih bu, nanggung rasanya kontolku ini ? tapi udahla bu karena malam ini saya harus kekota nginap dihotel dan lagian anak ibu juga sudah pulang. Tapi yang jelas saya senang bisa memuaskan hasrat ibu...sambil tangan saya meremas buah dadanya.. Ahhh..dik riswan, tapi rasanya tidak adil kalo cuma ibu yang mendapat kepuasan..kalo gitu ibu besok kekota dan mampir kehotel boleh nggak dik ? kata bu Riska..Boleh boleh bu ? tapi benar ya bu....? iya besok jam 10 pagi...? kata bu Riska sambil tersenyum.

Keesokan harinya waktu sudah pukul jam 10, dan tiba-tiba pintu kamar diketuk orang dan ternyata bu Riska menepati janjinya untuk datang, langsung saya peluk dan saya cium....ah dik riswan gak sabaran sih ? kata bu Riska. Saya sudah tidak perduli, langsung saya lucuti semua pakaian yang dikenakan bu Riska, sehingga terpampang tubuh telanjang yang begitu menggairahkan, kubimbing bu Riskakeranjang dan langsung saya emut dan saya remas buah dada yang begiu montok dan empuk itu.? Ahhhhhh...dik.....dilepas dong bajunya kata bu Riska sambil tangannya melepas baju yang saya pakai, sekarang kami sama-sama telanjang bulat. Kembali saya cium bibir bu Riska...terus turun kesemua lekuk tubuhnya...ahhhhhhh...uuhhhhh...hisap tetek ibu....hisap ? mulutku langsung pindah kesusu bu Riska sambil tangan menggesek-gesek memek yang terasa kenyal dan hangat.

Ahhhh...uuhhhhh....fik....nikmat.... dik....ib....uuuu.. sudah lama nggak merasakan ngentot...teruss.....terusssssss...dik ? Ciuman saya terus turun keperut dan akhirnya sampai kegundukan memek yang begitu merangsang, langsung saya jilat dan saya sedot itil bu Riska sambil menggeser posisi ke 69 dan bu Riska pun tanpa diminta langsung mengemut kontolku...uuhhhhhh nikmat sekali buuuuu ? kontol saya terus diemut keluar masuk mulut bu Riska sambil dipijat...uhhhhh....aaahhhhhh....enak sekali buuuuuu. saya juga tidak mau kalah, langsung saya putar lidah saya dimemek bu Riska dan tangan saya sedikit menusuk-nusuk anusnya....aduhhhh dik ...apalgi ini...enaaaaakkk banget dik....ahhhhh....aahhhhhhhh...tiba-tiba bu Riska mengenjang dan terasalah cairan yang keluar membasahi bibir, yang langsung ku sedot hingga habis.

Aku ibu Riska istrahat sejenak sambil terus memainkan puting susunya yang masih menegang setelah beberapa saat, saya mulai hujamin tubuh bu Riska dengan ciuman sehingga bu Riska kembali memberikan reaksi yang lebih panas..ahhhhhh...uuuhhhhh...dik, ayo dik entotin memek ibu.....ibu sudah kangen dientot...aahhhhhh., sayapun memuat tubuh bu Riska untuk mengambil posisi doggy, sehingga tampaklan gundukkan memek bu Riska yang menantang dengan perlahan kumasukan batang kontolku secara pelan..karena terdengar bu Riska menjerit seraya berkata perlahan dik...memek ibu sudah lama gak dientot..perlahan aku masuk dan keluarkan kontolku..sehingga akhirnya semuanya amblas kedalam lubang memek bu Riska.

Reaksi bu Riska sungguh diluar pikiranku karena dengan goyangan pantatnya yang beasr..kontol saya terasa ditark dan dipijit dengan nikmatnya...aaahhhhh....uuuuuhhhhhhhh....uuhh....uueenaaaakkkkkk sekali memek ibu ? dan saya pun tidak mau kalah dengan mengabil strategi 3:1 tiga kali tusukan setengah kontol dan sekali tusukan kontolku hingga ambals ke dalam memek bu Riska....sepuluh menit kemudian desahan bu Riska semakin karea...aaahhhh.....dik....memek ibu enakkk banget....uhhhhh.kontol adik enakkkk banget....uhhhhh...aahhhhhh...uuuuuu....aaahhhhhhh,desahan bu Riska semakin panjang seiringi keluarnya lendir kenikmatan. Setelah istirahat sejenak.. bu Riska langsung mengurut kontolku dan mengemutnya dengan lihai sekali..aahhhhh bu..uuhhhh...nikmat sekali bu ? desaku..kemudian bu Riska berhenti sambil berkata....dik riswan sesuai janji ibu Riska semalem maka hari ini ibu Riska akan memberikan kenikmatan yang tidak terlupakan bagi kontolmu dik Riswan.

Ibu Riska langsung mengambil posisi diatas, setelah mengurut kontolku beberapa saat bu Riska langsung ngangkang dan membimbing kontolku untuk memasuki lubang memeknya..terasa sekali perbedaan dengan yang pertama tadi, kali ini memek bu Riska terasa lebih seret dan terasa lebih hangat..oooohhhgggggg...aaahhhhhhh....uhhhhhh bu enakkkkk.....sekali memek ibu.....oooohhhhhhhh kontol saya Ibu apain...uuuuhhhhh nikmat banget bu ? Ibu Riska hanya menjawab dengan desahan nafsanya...aaaahhhhhh....uuhhhhhh dik...memek ibu juga nikmat sekali dan panta bu Riska masih terus bergoyang dengan sekali-kali diangkat sehingga membuat kontolku terasa sangat nikmati melebihi yang aku rasakan dengan istri.....ooooohhhhhh.....uuuuuhhhhh...ennnnaakkkkk sekali buuu.......

Nggak percuma aku menginginkan entot dengan wanita berumur 36/42 tahunan karena memang berbeda permainan sek mereka, mungkin karena lebih berpengalaman seperti ibu Riska yang memeknya terasa sekali empotannya kataku dalam hati. Ahhhh.....uuuhhhhhh.ibu aku udah gak tahan.....sebentar dik Riswan, barengan sama ibu....kata bu Riska sambil terus menggoyang pantat dan menaikkan turunkan sambil mendesah..ahhhh....dikkkkk...uuuhhhhh....ibu enakkkkkk sekali....aaahhhhh...aaahhhhh..dik ibu juga mau keluar....iyah bu aku juga...aahhhhhhh.....ibu Riska mengejang dan terasa lendir aku menyemprotkan spermaku kedalam memek bu Riska secara kuat.dan akhirnya kami tertidur sehingga jam 12:00 siang kami makan dan terus melanjutkan keronde dua.

Itulah pengalaman saya yang pertama dan mungkin terakhir, karena saat ini saya tidak bekerja ditempat yang lama, saya sendiri tidak menyangka akan mendapat sensai kenikmatan yang luar biasa dengan mengentot wanita usia 36/45 tahunan, sehingga kontol saya yang normal ukuran orang indonesia sehingga kini masih menginginkan hal tersebut terulang, tapi karena tempat bu Riska yang jauh dan untuk jajan rasanya takut. Terpaksalah melakukan onani apabila melihat wanita setengah baya yang menggairahkan.

TAMAT

Sungguh Nikmat Ngentot Memek Tante-Tante : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar 

  • Kisah nikmat ngentot
  • Cerita kenikmatan memek tante-tante
  • Cerita ngentot memek tante-tante
  • Cerita tante-tante
  • Cerita sungguh nikmat ngentot memek tante-tante
 Lahanpoker


Minggu, 24 November 2019

Kuperkosa Tante Sendiri Sampai Kenikmatan Crot

Poker-seks cerita sek terbaru - Sebelumnya ada kisah Pengalaman Ngentot Pertama kali Sama Pacar Kini ada cerita seks yang bergambar Kuperkosa Tante Sendiri Sampai Kenikmatan Crot. Selamat membaca dan menikmati sajian khusu bacaan dewasa dan terbaru.

Cerita Seks kali ini tergolong cerita seks yang paling menarik, kenapa begitu? karena disini akan menceritakan kisah seks dengan Tante saya yang memang cantik dan mempesona. Panggil saja nama saya Ricky dan usia saat ini 24 tahun. Kisah seks ini terjadi waktu aku masih dibangku SMA.

Kuperkosa Tante Sendiri Sampai Kenikmatan Crot

Kisah seks pemerkosaan ini berawal dari dititipkan aku oleh orang tua saya pada adik kandung ibuku yaitu sebut saja namanya Maya. Orangnya sungguh benar-benar cantik dan bertubuh putih mulus. Pokoknya para pembaca sekalian melihat Tante aku pasti akan berfikir seperti aku. Aku saja yang sebagai keponakannya sangat pingin sekali mengagahi dan memperkosa dan menikmati hangatnya hubungan intim dengan dirinya.

Tante ku ini menjanda bukan karena maunya, beliau menjanda karena ditinggal suaminya meninggal akibat kecelakan motor. Sungguh malang sekali Tante Maya ini, diusia yang bilang masih cukup muda sudah jadi menjanda 2 orang anak pada usianya yang masih 29 tahun. Walaupun Tante Maya janda beranak 2, namun tubuhnya sungguh terawat sekali dan masih singset dan seksi. Maklum sajalah walaupun seorang janda Tante Maya ini termasuk JAPAN ( Janda Manpan ) kondisi ekonominya tergolong lebih cukup. Tante Maya hampir setiap minggu melakukan senam ero Tante, spa dan masih banyak perawatan yang ia lakukannya.

Tante Maya bila dibandingkan dengan gadis berusia 22 tahun tidak kalah. Ditambah lagi Tante Maya mempunyai pantat semok dengan pinggul yang singset. Betis dan pahanya sangat putih sekali, bahkan tumpukan lemak dan sellit tidak ada sedikitpun dibodynya. Buah dadanya juga lumayan besar, perkiraan aku ukuran BH na sekitar 34B. Buah dadanya masih kencang sekali, tidak kendor. Jika diluar rumah, Tante Maya ini seperti seorang remaja yang menggugah kaum para lelaki.

Kisah seks sedarah saya dengan Tante Maya sungguh tidak terduga sekali, bahkan saya tidak menyangka bisa ngentot dengannya. Pada waktu itu suasana rumah sedang sepi, saat itu saya baru pulang sekolah, dan aku melihat Tante yang sedang asyik memasak untuk hidangan makan siang. Dengan langkah yang terlihat lelah karena kecapekan, secara spontan saya langsung menuju menghampiri meja makan dan berkata.

"Tante, makanannya belum siap yah?," tanyaku pada Tante Maya.
"Belum nih ki, sabar dulu ya, mbak Surti (pembantu tante saya) dari pagi disurh belanja malah belum pulang, jadi Tante repot sendiri deh," keluh Tante Maya.

Saat itu lihat didahi-nya mengalir cucuran keringat, belum lagi tangannya yang belepotan dengan berbagai macam bumbu yang sedang diraciknya. Kelihatan sekali kalau Tante Maya tidak pernah bekerja keras seperti ini. Walapun begitu, entah kenapa terlihat sekali wajah Tante saya semakin cantik. Saat itu dia hanya menggunakan daster pendek yang tidak terlalu ketat. Sehingga saat itu terlihatlah bentuk pantat yang semok dan pinggulnya yang seksy dibalik daster tipisnya. Daster itu jadi kelihatan memetakan garis celana dalamnya kalau dia sedang membungkukan badannya. Uhhh, skesi sekali pikiranku mulai melayang tidak jelas. Belum selesai aku mebayangkan Tante Maya, tiba-tiba berkata.

"Tante, ricky bantuin Tante yah ?", ucapku.
"Boleh-boleh Ki, sini-sini !!", jawab Tante tidak keberatan.

Kemudian akupun menuju kearah Tante, saat itu tidak ada angin tidak ada hujan, belum sampai aku mendekat, entah kenapa apa tiba-tiba air kran ditempat cucian piring copot. Hal itu secara otomatis air langsung menyembur dengan derasnya mengenai Tante Maya yang kebetulan saat itu berada didepan kran air taid, lalu,

"Aduh Ki, tolongin Tante, gimana nih Ki ??", ucapnya dan saya dengan paniknya berusaha menutupi saluran air yang menyembur dengan tangannya. Karena body Tante Maya tidak terlalu tinggi, untuk mencapai saluran itu dia harus sedikit membungkuk. Terlihat sekali dasternya yang sudah basah kuyup itu memetakan pantatnya yang besar. Garis celana dalamnya kini terlihat jelas. Dengan tergegas-gegas, tanpa aku pikir-pikir lagi segera mendekat dan membantunya menutup saluran air itu dengan tanganku juga.

Tanpa aku sadari ternyata posisi tubuhku seperti sedang memeluk bodynya dari belakang. Bisa dibayangkan, tanpa sengaja juga kontolku mengenai belahan pantatnya yang sekal dan semok. Keadaan ini bertahan beberapa lama. Sehingga menimbulkan sesuatu yang kotor dipikiranku.

"Ki gimana ini nih?", tanya Tante tanpa bisa bergerak.
"Duh gimana ya Tan, Ricky juga bingung nih Tan?", ucapku mengulur waktu.

Saat itu, karena gesekan-gesekan yang berlebihan dikontolku, aku jadi tidak bisa menahan gairah untuk merasakan bodynya. Pelan-pelas aku melepas satu tanganku dari saluran air, dan berpura-pura meraba-raba disekitar cucian piring, mencari sesuatu untuk menutup saluran air itu sementara. Tanpa sepengetahuannya aku juster melepas celana dan celana dalamku. Memang agak sush tapi akhirnya akupun berhasil dan dengan tetap posisi semula kini bagian bawahku sudah tidak mengenakan apa-apa lagi.

"Wanh, nggak bisa buat nutup Tan. Sebentar Ricky carikan dulu yah Tan", ucapku.

Kini nafsu dan niatku sudah tidak bisa ditahan lagi, pelan-pelan saya melepaskan pengananku disaluran air.

"Pegang dulu Tan", ucapku sedikit terengah menahan nafsu.
"Yah, gih sana cepetan, Tante sudah pegal nih", ucapnya.

Kemudian tanpa rasa takut dan pikir panjang, secepat aku langsung menyingkap dasternya, kemudian dengan cepat juga berusaha untuk melorotkan celana dalamnya yang entah warnanya apa, karena sudah basah kuyup karena kena air.

"Eeee...ee...apa-apaan nih KI, jangan gitu dong !!", tegur Tante padaku.

Saat itu, tanpa sadar Tante melepas pegangannya dari saluran air untuk menahan tanganku yang sedang berusaha melepskan celana dalamnya. Air mentembur lagi.

"Aaahhhh... Ugghhhh...",ucap Tante tidak jelas karena mulutnya termasuk air.

Tanpa sadar juga Tanteku juga berusaha untuk menutup saluran iar dengan tangannya lagi, otomatis tangaku sudah tidak ada yang menahan lagi. Kesempatan pikirku, dengan satu tarikkan celana dalamnya melorot sampai diujung kakinya.

"Ouughhhh....Ki jangan, aku ini Tantemu, jangann Ki, tolong...!!", mohonnya.

Kepalang tanggung, aku lansung jongkok. lansung aku menyibak pantatnya yang besar dan mencari-cari ilang senggamanya. Kudekatkan kepalaku, kujulurkan lidahku untuk mencapai Kewanitaannya.

"Sss.... Ki.... Aghhhh...", desahan Tante.

Ternyata jilatan pertamaku membuatnya bergetar tanpa bisa beranjak dari tempat semula, kalau bergerak maka air pasti akan menyembur lagi. Disaat itulah lidaku semakin leluasa merasakan aroma dari memeknya, semakin kedalam membuat Tanteku bergetar hebat. Entah kenapa sudah tidak ada lagi bahasa bodynya yang menunjukkan penolakan.

Ketika kepalanya semakin menggeleng-geleng tidak karuan. Kucari Klitorisnya, memang agak sulit, setelah dapat kuhisap habis dan dua jariku juga ikut menusuk liang memeknya. Tidak terkira jumlah lendir mani yang keluar, tak lama kemudian, terasa pantatnya bergetar hebat sekali.

"Agghhh...Ouughhhh... Ki.... Ssss... Aghhhh...", dengan erangan keras, rupanya Tanteku ini sudah mencapai Klimaks.

Saat itu bodynya langsung lunglai tapi tanpa melepas pengangannya dari saluran air. Aduh saya belum apa-apa pikirku. Langsung aku berdiri, kusiapkan kontolku yang sudah tegang dengan keras. Dengan dua tanganku, saya coba menyibakkan kedua belahan pantatnya sambil kudekatkan kontolku pada memeknya. Kudorongkan sedikit demi sedikit. begti sudah benar kontolku di tepat mulut kenikmatannya, tanpa ba-bi-bu langsung kusodok dengan kasar.

"Aghhhh... sakit Ki... Aow... pelan-pelan..." kepala Tanteku langsung melonjak keatas.

Tanpa sengaja pegangannya disaluran air lepas. Air menyembur dengan deras. Kepalang basah, begitu mungkin pikit Tanteku karena selanjutnya dia hanya berpegangan dipinggiran tempat cucian piring. Sudah tidak ada penolakan pikirku. Kudiamkan sebentar kontolku yang sudah masuk hingga pangkalnya didalam lubang memek Tanteku, ku sangat nikmati benar-benar bagaiman ternyata Memeknya yang sudah mengeluarkan 2 anak ini masih saja nikmat dan mengigit. Sungguh sensasi yang sangat luar biasa sekali. Pelan-pelan kutaik, kemudian kudorong lagi.

"Oughhh... KI.... Ssss... Aghhhh.... Terus sayankk... cepetin sodkan kamu... Oughhhh... cepat,Aghhhh...", desahan Tanteku.

Terus sayankk pantatnya bergoyang melawan arah dari kocokanku,

"Oughhh... Yeahhh... Nah gitu Ki, oughhhh... ya gitu terussss...", Pinta tanteku

Saat itu aku terus mengocokkan kontolku dengan cepat. Sebentar kemudian bodynya mulai bergetar hebat.

"Yang cepat Ki, Tante sudah mau keluar lagi... Ouughhh... Aghhhh....", ucap Tante nikmat. Kemudian kepalanya semakin mengeleng-geleng tidak karuan.

"Cepatt.... cepat terusss... oucckkkk... Tante kelluuaarrrr.... Ahhhhhhhhh",

Akhirnya Tante Maya mendapatkan klimaksnya diiringi dengan kepalanya yang melonjak niak, tangannya mencengkeram pinggiran cucian piring dengan erat,

"Cabut dulu Ki... Tante linuu...", pintanya, karena merasakan saya yang masih mengocoknya dari belakang.
"Akan Ricky cabut, tapi janji nati diteruskan lagi ya Tan? ucapku.
"Iya, tapi sekarang dari depan aja yah Ki," janji Tanteku.

Tubuhnya kemudian berbalik. Kini wajahnya sudah aut-awutan dan basah kuyup. Kemudian dia duduk diatas cuci piring sambil menghadapku. Aku mendekatnya dan langsug kucium bibirnya dan perpangutan lama. Sambil tangannya membimbingin kontolku kearah liang memeknya. Tanpa disuruh dua kali kudorongkan pantatku dibarengi dengan masuknya juga kontolku.

"Aghhhh... Ouhhhh...", erangan tanteku, ciuman kami pun terlepas.
"Genjot yang cepattt Ki.... Aaghhhhh....", pintanya sambil pahanya semakin dilebarkan.
"begini Tan....??? ucapku sambil mengocokkan kontolku dengan cepat.
"Gila kamu Ki... kuat sekali kamu....", ucapnya sambil satu tangannya menarik satu tangaku, kemudian ditaruhnya dibagaian atas memeknya.

Aku tahu maksud Tanteku itu.

"Aghhhh yang itu.... terus Ki.... Ohhh enakkkk.... terussss....", rintihanya ketika sambil kontolku mengenjot memeknya tanganku juga memelintir klitorisnya.
"Ouuhhhhh KI, Tante hampir sampia nih...", ucapnya.
"Saya juga hampir klimaks Tan... Oughhhh punya Tante Enakkkk...", ucapku mulai tidak bisa mengendalikan lagi, Klimaksku tinggal sebentar lagi.
"Mau dikeluarin dimana nih Tan? tanyaku meminta izin.
"Udah nggak usah dimikirin itu, ayooo terusss...didalem juga nggal apa-apa. ayoo...Tante sudah ujung nih KI? ucap Tante.
"Ouugghhhh... enakkk.... cepat Ki....", desahan Tanteku.
"Goyang Tan, kita barengan ajaa... Oughhhh", ucapku.

Saat itu akupun merasakan klimaksku sudah diujung. Semakin kepercepatkan kocokanku, Tanteku juga mengimbangi dengan menggoyang pantatnya. Sambil berpegangan pada belakang pantatnya, kukeluarkan spermaku.

"Aku kuluarr Tan.... Aghhh....", ucapku telah mencapi klimaks sembari kubenamkan dalam-dalam.
"Tante juga Ki..... Agghhhhh.... gillaaa.... enaknyaa....", erangannya sambil jemarinya mencengkeram bahuku.

Akhirnya kami berduapun terkulai lemas. Kudiamkan dulu kontolku yang masih ada didalam memeknya. Kulirik ada sedikit lelehan sperma yang keluar dari memeknya. Seperti tersadar dari dosa, Tanteku langsung mendorong badanku.

"Kamu nakal KI, berani sekali kamu berbuat seperti ini pada Tante", Ucap Tanteku agak memarah.
"Tapi Tante juga menikmatinya kan?", balas saya.

Tanpa berkata apa-apa, dia kemudian turun, meraih celana dalamnya kemudian berlalu kekamar mandi. Saya berusaha mengejarnya tapi dia sudah lebih dulu masuk kekamar mandi dan menguncinya.

"Tante air di tandon tadi sudah habis loh", candaku dari luar kamar mandi tapi tidak ada balasan dari dalam.

Semenjak kejadian itulah hubungan saya dengan Tante semakin menjadi-jadi. Hampir setiap hari kami melakukan Hubungan Seks jika suasana rumah memungkinkan. Tamat.


Kuperkosa Tante Sendiri Sampai Kenikmatan Crot : by poker-seks.blogspot.com - Cerita Mesum, Cerita Panas, Cerita Dewasa, Cerita Seks, cerita Seks indonesia, Pengalaman Seks, Cerita Seks Hot, Cerita Porno, Porno Indonesia, Cerita Seks Seru, Cerita Ngentot, Cerita Panas ABG, Cerita Anak Sekolah, Cerita Panas Bersama Pacar 

  • Kisah kuperkosa tante sendiri sampai kenikmatan crot
  • Cerita kenikmatan crot
  • Cerita kuperkosa tante kenikmatan
  • Cerita kuperkosa tante sendiri
  • Cerita kuperkosa tante kenikmatan crot
 Lahanpoker